Sukabumi (Antaranews Bogor) - Anggota Search And Rescue (SAR) Kabupaten Sukabumi, disiagakan antisipasi datangnya tsunami yang disebabkan gempa bumi besar berskala 8 SR pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chili atau 240 Barat laut Bombay India.
"Penetapan status siaga ini menyusul adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG dengan akan adanya tsunami bawaan yang akan melanda beberapa daerah pesisir pantai di Indonesia, salah satunya Pantai Selatan Jawa Barat," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqe di Sukabumi, Rabu.
Menurut Okih, antisipasi dini datangnya tsunami tersebut untuk meminimalisir dampak dari bencana itu, informasinya gelombang tsunami setinggi sekitar dua meter akan tiba di Pantai Selatan Sukabumi seperti Palabuhanratu antara pukul 07.00 WIB sampai 08.00 WIB. Maka dari itu, pihaknya sudah menugaskan seluruh anggotanya untuk bersiaga.
Walaupun itu baru peringatan atau deteksi dini dari BMKG, pihaknya tetap akan bersiaga yang tujuannya agar dampak bencana tersebut bisa diminimalisir apalagi seperti diketahui beberapa daerah pesisir pantai di Kabupaten Sukabumi kondisinya landai dan tidak ada penghalang antara pemukiman warga dengan bibir pantai.
"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di bibir pantai untuk sementara menjauh dahulu, karena khawatir jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya korban jiwa. Selain itu, untuk sementara wisatawan juga dilarang untuk mendekat ke laut sampai kondisinya sudah benar-benar aman," tambahnya.
Informasi BMKG, gelombang tsunami dari Pantai Utara Chili juga akan melanda beberapa daerah di Indonesia seperti daerah di pesisir di Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan� Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 Wib. Demikian pula daerah lain seperti di Malut, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng,� Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Suawesi dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan waktu bervariasi.
SAR Sukabumi siaga gelombang tsunami dari Chili
Rabu, 2 April 2014 20:51 WIB

Gelombang (Foto Antaranews.com)