Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyiapkan anggaran ratusan juta rupiah bersumber dari APBD setempat, khusus untuk antisipasi bencana alam selama setahun ini.
"Sebagai bagian dari antisipasi bencana, kami telah telah menyiapkan anggaran khusus bencana alam. Besarannya mencapai Rp500 juta," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Senin.
Baca juga: DBD, Pemkab Purwakarta mulai lakukan pengendalian dan pencegahan
Dengan anggaran tersebut, pihaknya telah menggunakan sekitar Rp200 juta untuk penanganan dampak kekeringan pada musim kemarau.
"Anggaran sekitar Rp200 juta sudah dimanfaatkan saat bencana kekeringan dan krisis air bersih," kata dia.
Sisa anggaran penanganan bencana alam itu bisa untuk penanganan bencana alam saat musim hujan sebab saat musim hujan sejumlah daerah di Purwakarta rawan bencana alam.
Baca juga: Ada enam kecamatan di Purwakarta masuk kategori rawan longsor saat musim hujan
Dia menjelaskan sesuai dengan pemetaan di dinas terkait, ada tiga bencana alam yang berpotensi terjadi di Purwakarta, di antaranya pergerakan tanah dan tanah longsor, angin ribut, dan banjir.
Atas hal tersebut, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat mengantisipasi dampak bencana alam agar bisa diminimalisasi.
Anne menyampaikan untuk daerah yang dianggap rawan longsor di daerah-daerah perbukitan, seperti Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa, dan Pondoksalam.
Baca juga: Program infrastruktur, Pemkab Purwakarta akan buka jalan alternatif baru
Daerah rawan puting beliung, di antaranya wilayah perkotaan dan Kecamatan Bungursari.
"Bencana banjir sebenarnya nyaris tidak ada wilayah yang rawan banjir. Kalau pun ada, itu adalah banjir Cileuncang yang diakibatkan adanya drainase yang tersumbat sampah," kata dia.
Pemkab Purwakarta siapkan angaran capai Rp500 juta untuk antisipasi bencana
Senin, 11 November 2019 15:53 WIB
Sebagai bagian dari antisipasi bencana, kami telah telah menyiapkan anggaran khusus bencana alam. Besarannya mencapai Rp500 juta.