Karawang (ANTARA) - Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menangani masalah piutang dengan serius untuk mengatasi defisit anggaran, di samping tanpa penagihan ada kemungkinan piutang itu terus bertambah.
"Penanganan piutang harus ditangani serius. Karena jika dibiarkan, piutang itu akan semakin banyak. Sedangkan keuangan APBD Karawang kini tengah dihadapkan dengan masalah defisit," kata Anggota Komisi II DPRD setempat Natala Sumedha, di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Pemkab Karawang diminta segera selesaikan piutang ratusan miliar
Ia mengatakan saat ini piutang Pemkab Karawang cukup besar, nilainya mencapai lebih dari Rp525 miliar. Oleh karena itu pihaknya mendesak agar pemkab menyelesaikan permasalahan piutang tersebut.
Di tengah terungkapnya nilai piutang yang cukup tinggi itu, kondisi keuangan APBD Karawang dilaporkan mengalami defisit.
Piutang Pemkab Karawang sendiri di antaranya dari piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta piutang retribusi jasa umum parkir yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Baca juga: DPRD Karawang minta pemkab awasi pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi
Jenis piutang lainnya ialah piutang dari jasa laboratorium Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, piutang dari tera ulang, serta piutang dari kerja sama pengelolaan Pasar Cikampek dan Pasar Johar melalui sistem build operate transfer oleh pihak ketiga.
Selain agar lebih serius mengatasi masalah piutang, Natala juga menyarankan agar pemkab lebih optimal lagi menggali potensi pendapatan asli daerah.
Baca juga: Bupati Cellica berharap Karawang jadi destinasi wisata cagar budaya nasional
Ia menyampaikan hal tersebut mengingat saat ini penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dinilai masih belum maksimal karena lemahnya penegakan peraturan daerah.
Defisit anggaran, DPRD Karawang minta penanganan piutang Pemkab harus dilakukan serius
Rabu, 6 November 2019 9:08 WIB
Penanganan piutang harus ditangani serius. Karena jika dibiarkan, piutang itu akan semakin banyak. Sedangkan keuangan APBD Karawang kini tengah dihadapkan dengan masalah defisit.