"Itu kecelakaan yang aneh karena aku baru saja keluar dari box (pit) untuk menjalani out lap. Mungkin bannya belum siap atau mungkin aku berada di area kotor," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Kami tak tahu secara pasti karena aku melaju tak sekencang di putaran tercepatku."
Watch @marcmarquez93' frighteningly violent FP1 highside from the circuit security cameras! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 4, 2019
It's a miracle he was able to ride in FP2 just hours later!!! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/4p6re2U2kq
Dalam rekaman video terlihat motor RC213V yang dikendarai juara dunia MotoGP lima kali itu kehilangan kendali ban belakangnya sehingga menyebabkan Marquez terpelanting ke udara hingga terjatuh keras di trek.
"Aku kehilangan bagian belakang dan aku mengalami highside. Sudah lama tak pernah kena highside," kata Marquez yang berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP keenamnya akhir pekan ini.
Marquez terlihat meringkuk kesakitan di pinggir trek setelah kecelakaan tersebut sebelum dibantu marshal dan dilarikan ke pusat medis untuk pemeriksaan.
"Pada awalnya berat karena aku tak bisa bernafas, tapi sedikit demi sedikit aku membaik. Ketika aku sampai di pusat medis, aku baik baik saja.
Tim dokter kemudian memutuskan untuk membawa sang pebalap asal Spanyol itu ke rumah sakit di Buriram untuk pemindaian lebih dalam.
Baca juga: Marquez siap turun di GP Thailand walau mengalami kecelakaan parah di FP1
"Itu adalah hal yang benar karena aku keluar di FP2, aku tahu badanku baik-baik saja walau sakit. Tapi yang penting adalah bisa lolos dari kecelakaan itu dengan cara yang benar," kata Marquez soal penanganan dari dokter.
Marquez mampu keluar di sesi latihan siang walau tak bisa memperbaiki catatan waktunya hari itu.
"Kecepatannya bagus dan kami siap bertarung sepanjang akhir pekan ini untuk tempat teratas."
Marquez akan turun di FP3 dan FP4 sebelum menjalani kualifikasi pada Sabtu.
Baca juga: Marquez juara GP Aragon, dua Ducati melengkapi podium