London (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi menyampaikan komitmen pemerintah dan rakyat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan dan hidup dalam perdamaian dalam peringatan Hari Al-Quds Internasional di Moskow.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Wahid saat menghadiri acara doa bersama usai melaksanakan shalat Jumat di Moscow Cathedral Mosque, Moskow, Jumat (31/5), yang dihadiri sekitar 20 ribu umat dan sejumlah duta besar serta korps diplomatik Muslim di Rusia.
Doa bersama tersebut sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina di Hari AL-Quds Internasional, yang dihadiri Penasihat Presiden Palestina untuk masalah agama dan Hakim Agung Palestina Mahmoud Al-Habbash selaku khatib shalat Jumat, demikian seperti disampaikan dalam rilis yang diterima ANTARA di London, Sabtu.
Munurut Dubes Wahid, Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan dalam debat terbuka DK PBB 29 April lalu menyampaikan tiga hal utama terkait Palestina.
Ketiga hal tersebut adalah krisis kemanusiaan yang terus memburuk, solusi terhadap permasalahan harus mengacu pada parameter yang sudah disetujui dan urgensi agar DK PBB segera melakukan tindakan nyata.
Selain Dubes Wahid, sambutan singkat disampaikan juga oleh dubes Palestina, Turki, dan Iran untuk Rusia. Sementara itu, Ketua Dewan Mufti Rusia dan Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin menyampaikan rasa solidaritasnya bagi upaya-upaya rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, merdeka dan membangun hidup yang layak.
Konflik Palestina dan Israel terus berkelanjutan dan menjadi perhatian dunia internasional, termasuk umat Muslim Rusia. Doa bersama di Moscow Cathedral Mosque dipanjatkan kepada Tuhan YME agar konflik di Timur Tengah segera berakhir dan rakyat Palestina hidup damai.
Doa bersama itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Al-Quds Internasional, yaitu sebuah acara tahunan yang diadakan pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan untuk menunjukkan dukungan bagi pembebasan bangsa Palestina dari penjajahan Israel.
Doa bersama di Masjid Katedral Moskow juga bertepatan dengan menjelang malam Lailatul Qadar, yaitu malam ke-27 di bulan Suci Ramadhan 1440 H. Doa bersama dipimpin langsung Ketua Dewan Mufti Rusia Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin.