Ridho: Pengelola Media Sosial OPD Agar Jadi Garda Depan Perangi Hoaks

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta kepada para Pengelola Media Sosial Organissai Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjadi 'ujung tombak' dalam memerangi berita hoaks.

Hal itu ditegaskan Gubernur Ridho pada acara "Full Day Meeting" Bertemakan Konsolidasi dan Silaturahmi Gubernur Lampung dengan para Pengelola Media Sosial di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Teluk Betung, Kota Bandarlampung, Jumat (31/5/2019).

Pada kesempatan itu gubernur menekankan kepada Pengelola Medsos OPD untuk dapat menyampaikan informasi tentang kemajuan pembangunan Provinsi Lampung kepada masyarakat Lampung, sekaligus berperan dalam menangkal informasi miring yang berada di tengah-tengah masyarakat Lampung.

"Kalian sebagai perwakilan Dinas masing-masing memiliki peran dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik, termasuk dalam menangkal informasi hoax. Kalian memiliki peran ujung tombak untuk menjaga muka Provinsi Lampung," ujar Gubernur.

Gubernur Ridho juga menjelaskan, pengelola medsos memiliki misi berbuat yang terbaik dan menjaga nama baik Pemprov Lampung.

Paling tidak, mampu mengamankan dan menjaga nama baik kedinasan masing-masing.

"Mungkin kepemimpinan bisa berganti, namun kalian dengan kesadaran diri menjadi ujung tombak Provinsi Lampung untuk menyampaikan hasil pembangunan dan capaian-capaian kepada masyarakat Lampung. Sehingga kita dapat terhindar dari berita-berita hoax," jelas Gubernur Ridhon lagi.

Ridho juga menjelaskan negara yang kuat ketika Pemerintahannya Kuat. Namun mustahil Pemerintahan akan didukung rakyatnya, apabila rakyatnya tidak mengetahui apa yang dilakukan Pemerintah.

"Oleh karena itu kita harus mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan baik," ujarnya.

Soliditas menjaga nama baik Pemprov Lampung

Pada kesempatan itu, Gubernur Ridho juga menekankan agar dapat meluruskan dan merespon berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat.

"Humas Pemprov Lampung memiliki kemampuan dalam menyampaikan informasi, tapi mereka tidak memiliki semua pengetahuan. Oleh karena itu, kalian sebagai pengelola media sosial di instansi terkait harus berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakt mengetahui apa yang telah kita lakukan selama ini," tuturnya.

Selanjtnya Ridho berharap agar semua komponen Humas dapat tetap menjaga soliditas dalam menjaga nama baik Pemprov Lampung.

"Dalam meng-upgrade kekuatan pengelolaan ini, ke depannya akan terus ditingkatkan," ungkap Gubernur Ridho. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).