Sukabumi (Antara) - Polres Sukabumi berhasil mengungkap sindikat judi togel jenis Singapur di Kecamatan Parungkuda dan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang omset setiap harinya mencapai jutaan rupiah.
Pada pengungkapan kasus tersebut, polisi menangkap tiga pemuda yang bertugas sebagai bandar kecil atau pengepul uang judi togel di dua lokasi berbeda. YS dan HD ditangkap di Kecamatan Cisolok, sedangkan MT ditangkap di Kecamatan Parungkuda.
"Modus yang dilakukan para tersangka untuk menjalankan aksinya yakni melalui pesan pendek di handphone atau SMS, sehingga pemasang togel hanya tinggal SMS tersangka dan uangnya diberikan melalui cara ditransfer," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi, AKP Galih Wisnu Pradipta kepada wartawan, Rabu.
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti yakni HP yang digunakan tersangka untuk bertransaksi, uang dan rekapan judi togel.
Menurut Wisnu, penangkapan para tersangka ini berkat laporan dari warga yang merasa resah dengan maraknya perjudian di daerahnya masing-masing yang kemudian langsung ditindaklanjuti.
Penangkapan ini juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk warga yang tengah menjalankan ibadah puasa, karena selama bulan Ramadan ini pihaknya terus mengintensifkan pemberantasan penyakit masyarakat atau pekat yang salah satunya adalah memberantas segala praktek perjudian di wilayah hukumnya.
Pada kasus ini polisi juga masih mengejar seorang tersangka lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang. Tersangka tersebut merupakan bandar besar judi togel yang menggerakan ketiga tersangka.
"Kami sudah mendapatkan ciri-ciri dan saat ini tengah dalam pengejaran. Para tersangka yang kami tangkap dijerat dengan Pasal 303 Tentang Perjudian dengan ancaman hukuman dua tahun penjara," tambahnya.
Sementara itu salah seorang tersangka, MT mengaku dirinya baru beberapa bulan menjadi pengepul judi togel ini karena terhimpit masalah ekonomi. Selain itu ia mengaku terpaksa menjalankan bisnis haram tersebut untuk bisa mendapatkan uang untuk merayakan lebaran nanti bersama keluarganya.
"Saya terpaksa, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap apalagi mendekati lebaran ini kebutuhan keluarga membengkak sehingga saya nekat jadi pengepul togel untuk bisa mendapatkan uang.
Setiap harinya saya bisa mengumpulkan uang dari para pemasang sekitar Rp2 juta dan langsung distorkan kepada bandar," aku MT.
Polres Sukabumi bongkar sindikat judi togel
Rabu, 31 Juli 2013 13:30 WIB
"Modus yang dilakukan para tersangka untuk menjalankan aksinya yakni melalui pesan pendek di handphone atau SMS, sehingga pemasang togel hanya tinggal SMS tersangka dan uangnya diberikan melalui cara ditransfer,"