Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai 30.340 orang sejak awal tahun hingga September 2025, menjadi tanda perkembangan sektor ekonomi dan pariwisata daerah itu.
"Jumlah kunjungan ini, terdiri dari 4.211 wisatawan mancanegara dan 26.129 wisatawan nusantara," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sumba Timur Yudi Umbu Rawambaku saat dikonfirmasi dari Kupang, NTT, Jumat.
Ia menjelaskan pariwisata Kabupaten Sumba Timur menunjukkan tren positif pascapandemi.
Hal itu ditandai dengan peningkatan signifikan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara dari tahun ke tahun.
Baca juga: Ini empat pilihan tempat liburan untuk menyepi dari keramaian
Baca juga: Poros baru wisata Bali dan Nusa Tenggara
Berdasarkan data Disparbud Sumba Timur, jumlah kunjungan pada 2021 tercatat 16.539 orang atau naik 54,404 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lalu naik signifikan menjadi 46.298 orang (74,195 persen) pada 2022.
Kemudian, pada 2023 jumlahnya mencapai 38.854 orang (naik 62,266 persen) dan pada 2024 tercatat sebanyak 41.812 orang (naik 69,45 persen).
"Saat ini, pengembangan pariwisata kami fokuskan lima ekosistem utama, yakni destinasi, pemasaran, industri, kelembagaan, dan SDM. Semuanya menekankan strategi keberlanjutan dan inovasi," ujar Yudi.
