Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan peran penting Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dalam menggerakkan ekonomi di wilayah Maluku.
Melalui keterangan di Jakarta, Kamis, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menuturkan visi Presiden Prabowo Subianto mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen tidak akan tercapai tanpa kontribusi nyata dari dunia pendidikan tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi diharapkan delapan persen tentu itu sesuatu yang harus dikejar dan Bapak Presiden menaruh harapan yang sangat besar tentunya kepada perguruan tinggi," kata Mendiktisaintek.
Baca juga: Akademisi Unpatti latih warga Lamahpelu membuat roti dari tepung umbi-umbian
Baca juga: Unpatti-Unima kerja sama perkuat pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
Mendiktisaintek Brian meminta agar tugas akhir, tesis, atau bahkan disertasi, harus terkait dengan permasalahan di Maluku.
Ia pun mendorong agar pihak kampus untuk sering mengunjungi pemerintah daerah atau industri di sekitar, guna mencari topik-topik masalah yang bisa diselesaikan.
"Adanya perguruan tinggi jangan sampai tidak ada pengaruhnya, tidak ada dampaknya. Makanya kita membuat tagline pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, berdampak. Karena memang fungsi perguruan tinggi itu adalah memberikan cahaya penerang bagi lingkungan sekitar," ujar Mendiktisaintek.
Menteri Brian menegaskan perguruan tinggi merupakan tempat SDM unggul, yang membuat penelitian-penelitian, inovasi-inovasi untuk memberikan dampak pada masyarakat sekitar.
Baca juga: Unpatti-Universitas Kumamoto buka peluang studi di Jepang
"Universitas Patimura ini adalah tempat untuk membantu provinsi, membantu industri, membantu UMKM yang ada di sekitar kampus ketika ada berbagai permasalahan," ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Menanggapi hal itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi atas kunjungan Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia.
Ia menegaskan pendidikan merupakan sektor prioritas dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
"Kita harus terus berjuang dan menyambut setiap kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat dengan semangat untuk memajukan Maluku," ucap Hendrik.
