Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menekankan pentingnya peningkatan produktivitas tenaga kerja dalam menyambut bonus demografi Indonesia.
“Produktivitas tenaga kerja memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menaker dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Menaker menilai bonus demografi hanya akan memberikan nilai tambah bagi bangsa Indonesia apabila didukung oleh tenaga kerja yang berkualitas dan produktif.
Menaker juga mengatakan, peningkatan produktivitas merupakan tantangan utama yang perlu dihadapi bersama.
Menurutnya, seluruh pihak sudah memahami arah kebijakan dan langkah yang perlu dilakukan, tapi kunci keberhasilan terletak pada penerapan yang efektif dan berkelanjutan.
Yassierli menyampaikan bahwa tantangan peningkatan produktivitas tidak dapat dilepaskan dari struktur ketenagakerjaan Indonesia.
Sekitar 85 persen tenaga kerja merupakan lulusan maksimal SMA/SMK, dan sekitar 60 persen bekerja di sektor informal.
Oleh karena itu, kebijakan ketenagakerjaan perlu disusun dengan mempertimbangkan realitas tersebut agar lebih tepat sasaran.
Baca juga: Kemnaker transformasi birokrasi dan antikorupsi
