Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan reunian IKASMANSA'87 di Kampung Maumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sukses digelar.
Selama dua hari (3-4 Oktober 2025), puluhan alumni IKASMANSA'87 Kupang bersama pengurus Yayasan Felix Maria Go (YFMG), terlihat menyatu dengan masyarakat. Mereka berbaur tanpa sekat. Menari dan bernyanyi bersama.
Pendapat sejumlah alumni mengungkapkan, moment reunian IKASMANSA'87 Kupang di Kampung Maumolo, adalah yang paling berkesan dan terbaik selama ini.
Pernyataan tersebut bukannya tanpa alasan. Pasalnya, mereka bisa melaksanakan beberapa kegiatan kemanusiaan bertajuk "Karya Bakti".
Kesan datang jauh-jauh dari tempat tinggal mereka, terbayarkan. "Ini reunian IKASMANSA'87 terbaik yang pernah saya ikuti. Sangat berkesan dan tidak akan dilupakan," ungkap Prof. Novri Kandowangko, dosen Universitas Negeri Gorontalo.
Karya Bakti yang digelar IKASMANSA'87 Kupang yakni, pemeriksaan/pengobatan gratis, penyerahan buku-buku literasi bagi siswa SMP Negeri Maumolo, pelatihan keterampilan pembuatan tote bag dan gantungan kunci, cara pembuatan sayuran di media aquaponik, dan kunjungan ke sumur bor yang dibuat Yayasan Felix Maria Go.
Sebelumnya, IKASMANSA'87 telah menggelar pelatihan pembuatan kue bagi ibu-ibu di Kampung Maumolo. Kegiatan tersebut melibatkan chef koki kue ternama Kota Kupang, Ratna Mella, anggota IKASMANSA'87 Kupang.
Kesuksesan menghelat Karya Bakti di Kampung Maumolo, membuat Fransiscus menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah berupaya menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara.
Selaku ketua IKASMANSA'87 Kupang dan juga ketua Yayasan Felix Maria Go, Fransiscus Go mengatakan, semoga masyarakat Maumolo merasakan dampak positif dari kegiatan tersebut.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman IKASMANSA'87, terutama panitia pelaksana yang telah berupaya sebaik mungkin, sehingga acara ini berlangsung sukses. Ke depan, kita akan menerapkan model yang sama, karena karya bakti ini benar-benar menyentuh masyarakat desa. Saya lihat warga antusias memeriksakan kesehatannya. Begitu pun dengan anak-anak sekolah yang diajari keterampilan membuat tote bag dan cara menanam sayuran di wadah aqua," tandas Frans Go, usai kegiatan Karya Bakti.
Sekadar tahu, tim medis yang dilibatkan dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis IKASMANSA'87 berasal dari RSUD Kefamenanu dan dari Puskesmas Inbate dan Puskesmas Niimasi.
Ada tiga dokter yang menanangi 102 masyarakat yang memeriksakan kesehatannya, yakni dr. Arda Anapada, dr. Riston Manafe dan dr. Oci. Mereka dikoordinir langsung Direktur RSUD Kefamenanu, Drs. Deri Fernandez.
Reuni IKASMANSA'87 Kupang di Maumolo: Karya Bakti bikin warga antusias dan terharu
Minggu, 5 Oktober 2025 16:22 WIB
Ketua IKASMANSA'87 Kupang yang juga Ketua Yayasan Felix Maria Go, Fransiscus Go saat meninjau langsung pelatihan keterampilan pembuatan tote bag dan pernak pernik gantungan kunci. Pelatihan tersebut dilaksanakan di SMP Negeri Maumolo, Sabtu (4/10/2025). (ANTARA/istimewa)
