Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Tim Hurricanes Anthony Sinisuka Ginting menyebut kemenangannya melawan Jonatan Christie (Jojo) yang membela Blitzers dalam pertandingan tunggal putra BDMNTN-XL Jakarta 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam, adalah hasil yang bagus untuk tim.
Menurut dia, kemenangan dengan skor 3-1 (10-9, 12-7, 10-7, 7-11) melawan rekam senegaranya itu dicapai, berkat kejelian memanfaatkan setiap peluang yang ada, karena kedua pemain saling mengenali pola permainan masing-masing.
"Kami saling tahu tentang kemampuan masing-masing, kalau dia (Jojo) kelebihannya mau smash kemana dan lain-lain, ya semuanya sudah cukup hafal, jadi memang tadi mungkin saya bisa bermain dengan apa ya, tidak terlalu banyak berpikir," kata Ginting usai pertandingan.
Baca juga: Ginting fokus lawan Popov
Baca juga: Ginting belum temukan permainan terbaik
Dia menjelaskan, kecepatan serta variasi serangan menjadi salah satu cara untuk menekan Jojo yang juga tampil solid. Meski sempat kehilangan gim keempat, Ginting mampu mengontrol permainan di tiga gim awal dan memastikan kemenangan bagi tim Hurricanes
Lewat pendekatan bermain yang lebih lepas, dia merasa bisa tampil lebih fokus dan menampilkan performa terbaiknya di depan publik sendiri.
Dia menilai kemenangan itu bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang konsistensi dan penerapan strategi di lapangan.
"Hari ini paling berkesan mungkin ya dari dua hari sebelumnya, sebab bukan cuma menang ya, tetapi dari performanya saya rasa mungkin lebih bagus lah ya," ujar dia.
Baca juga: Ginting dan Gregoria akan ambil bagian dalam Japan dan China Open 2025
Pertandingan berlangsung sengit dengan reli-reli panjang dan adu ketenangan di poin-poin kritis. Kedua pemain yang sama-sama menjadi andalan tim nasional Indonesia itu sudah saling mengenal gaya permainan satu sama lain, membuat duel berlangsung ketat sejak awal.
Kemenangan itu semakin menambah poin penting bagi Tim Hurricanes yang berupaya mencapai babak final BDMNTN-XL Jakarta 2025, pada Minggu (5/10).
Turnamen bulu tangkis beregu ini mempertemukan sejumlah pemain top nasional yang tampil memperkuat berbagai tim profesional di bawah format turnamen yang baru atau berbeda.
