Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berpotensi cuaca ekstrem hingga Minggu (5/10).
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian," kata Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Y Lasut di Manado, Senin.
Dia menjelaskan, siklon tropis Bualoi (975 mb, 65 knots) di Laut Cina Selatan dekat Vietnam mempengaruhi pergerakan angin di wilayah Sulawesi Utara.
Sementara nilai anomali suhu permukaan laut pada 0.5 – 2.9 °C di perairan sekitar Sulawesi Utara mempengaruhi penambahan massa uap air pada proses pertumbuhan awan konvektif.
Baca juga: Waspadai cuaca ekstrem di Maluku Utara hingga 1 Oktober 2025
Baca juga: BMKG ingatkan warga Maluku Utara waspada cuaca ekstrem
Belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Sulawesi Utara berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan – awan hujan.
Berikutnya, adanya gelombang Equatorial Kelvin Wave yang melewati Sulawesi Utara dapat meningkatkan labilitas udara dalam skala lokal yang memicu adanya hujan secara sporadis di wilayah Sulawesi Utara yang diikuti dengan peningkatan aktivitas thunderstorm.
