Solo (Antaranews Megapolitan) - Atal Sembiring Depari terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) masa tugas 2018-2023 setelah meraih suara terbanyak dalam Kongres XXIV PWI di Hotel Sunan Solo, Sabtu.
Dalam pemilihan tersebut, Atal mendapatkan 38 suara, sedangkan Hendry Ch. Bangun mengumpulkan 35 suara sehingga dengan demikian Atal dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI, menggantikan Margiono yang sebelumnya menjabat selama dua periode.
Pada awal penjaringan calon ketua umum mencuat tiga nama, yakni Hendry C. Bangun, Atal Sembiring Depari, dan Sasongko Tedjo, namun Sasongko menyatakan tidak bersedia dicalonkan.
Dengan demikian hanya Hendry dan Atal yang menjadi calon. Pada awal penjaringan calon, Atal meraih 19 suara, Hendry 16 suara, Sasongko 1 suara, dan dua suara tidak sah.
Sebelumnya, pada penyampaian visi dan misi Atal lebih banyak menyoroti tentang peningkatan kompetensi untuk wartawan.
Ia mengatakan selama ini PWI sudah melaksanakan banyak program pendidikan, seperti Sekolah Jurnalistik Indonesia dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Meski demikian, dari data tersebut ada sebuah fakta bahwa banyak wartawan di bawah PWI belum tersentuh pendidikan yang standar. Saya pikir kita lebih banyak 'learning by doing'," katanya.
Nantinya, ia juga akan memperbaharui kurikulum pendidikan dan akan disesuaikan dengan era saat ini di mana semua berbasis dalam jaraingan.
"Program yang akan saya laksanakan pada tahun pertama adalah digitalisasi PWI, saya ingin ada PWI Apps di mana bisa menghubungkan para anggota PWI," katanya.
Atal Depari terpilih jadi Ketua Umum PWI
Sabtu, 29 September 2018 13:12 WIB
Atal mendapatkan 38 suara, sedangkan Hendry Ch. Bangun mengumpulkan 35 suara.