Bupati harap veteran Bekasi tularkan semangat juang

Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin berharap melalui momentum HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, para veteran di daerah ini dapat menularkan semangat juangnya kepada generasi muda.

"Mudah-mudahan beliau-beliau ini (veteran) diberikan kesehatan, panjang umur agar bisa terus menularkan semangat 45 kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Bekasi," kata Bupati usai upacara Hari Kemerdekaan RI di Cikarang, Jumat.

Menurut dia, perjuangan para veteran patut diteladani, khususnya nilai-nilai perjuangan yang didasari keihlasan, kesungguhan, gigih dan bersemangat tanpa pamrih dimana sudah menjadi sesuatu yang langka untuk ditemui saat ini.

"Tentu saja ini harus ditularkan kepada generasi muda sekarang dan masa mendatang agar tidak terdegradasi oleh pengaruh globalisasi sehingga kedepannya Kabupaten Bekasi ini lebih berkah dan lebih bersinar lagi," katanya.

Sementara sebagai bentuk penghargaan bagi para veteran Bupati menyatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyalurkan bantuan melalui dinas sosial setempat.

"Untuk penghargaan bagi veteran, di kita ada bantuan-bantuan yang `which is` sudah disalurkan melalui Dinsos dan itu sudah dilakukan beberapa tahun terakhir ini," kata dia.

Plt Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti mengatakan jasa para pahlawan maupun veteran yang bertempur untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah sepatutnya terus diingat dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Sudah 73 tahun Indonesia merdeka tapi masih banyak para veteran yang tetap harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan di masa tuanya, miris melihatnya, ini yang harus terus diupayakan pemerintah daerah," katanya.

Sementara di momentum HUT Kemerdekaan tahun ini LVRI Kabupaten Bekasi berharap, Bupati Bekasi lebih memperhatikan kesehatan mantan pejuang kemerdekaan.

Ketua LVRI Kabupaten Bekasi, KS Sudarsono mengatakan sejauh ini bantuan berupa tunjangan kesehatan dari pemerintah daerah belum ada, padahal veteran seluruhnya sudah berusia lanjut dan butuh tunjangan kesehatan.

"Tidak adanya bantuan tersebut membuat veteran kondisinya sangat memprihatinkan dan hanya mengandalkan uang pensiun serta bantuan dari pemerintah pusat saja," katanya.

Selain itu, LVRI juga meminta pemerintah daerah setempat mengalokasikan anggaran hibah operasional Kantor LVRI yang berada di Gedung Juang Tambun Selatan untuk menunjang kegiatan operasional organisasinya itu.

"Untuk jumlah veteran di Kabupaten Bekasi pengurusnya berjumlah 13 orang, tetapi masih banyak veteran yang tidak terdata mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.