Jakarta (ANTARA) - Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan memeriksa warga negara asing (WNA) asal Palestina inisial BMA karena diduga mengamuk di sebuah hotel di Kalibata, Pancoran.
"Pemeriksaan terhadap WNA tersebut masih dilakukan secara intensif oleh Tim Inteldakim," kata Kepala Bidang (Kabid) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Prihatno Juniardi di Jakarta, Rabu.
Pada Minggu (10/8) sore pukul 17.30 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari Polsek Pancoran terkait adanya WNA yang mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan warga sekitar di Kalibata.
Baca juga: 17 orang asing ditangkap petugas imigrasi Jaksel
Baca juga: Curi televisi, jaksa tuntut warganegara AS tujuh bulan penjara
Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi pukul 18.00 WIB. Imigrasi Jakarta Selatan (Jaksel) berkoordinasi dengan Polsek Pancoran dan Puskesmas terdekat untuk penanganan.
Pukul 19.30 WIB, WNA tersebut sampai di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan pendetensian di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.
"Penjemputan WNA inisial BMA ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan berlangsung aman dan kondusif," katanya.
Baca juga: Polres Karawang masih selidiki kecelakaan yang tewaskan WNA Jepang
Dari kejadian tersebut, diamankan barang bukti di lokasi kejadian seperti satu buah pisau, satu buah gunting, batu, payung, ponsel, paspor dan koper berisi pakaian pelaku.
Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan memastikan keamanan dan kenyamanan serta penegakan hukum Keimigrasian di wilayahnya.
