Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengumumkan 10 organisasi perangkat daerah (OPD) dengan realisasi belanja tertinggi hingga semester I Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan pelaksanaan program pembangunan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Mely Kamelia mengatakan capaian tersebut berdasarkan data per 26 Juni 2025.
“Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menjadi perangkat daerah dengan realisasi belanja tertinggi, yakni sebesar 71,31 persen,” kata Mely di Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa.
Selain DPMD, perangkat daerah lain yang masuk dalam 10 besar capaian realisasi belanja tertinggi adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebesar 48,92 persen.
Baca juga: Realisasi Belanja APBD Kabupaten Bogor 2024 capai 89,80 persen
Kemudian Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) 46,60 persen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) 46,16 persen, serta Dinas Sosial (Dinsos) sebesar 46 persen.
Selanjutnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mencatatkan realisasi belanja sebesar 43,94 persen, disusul Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 43,16 persen, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) 39,64 persen, Sekretariat Daerah (Setda) 38,44 persen, dan BPKAD 38,42 persen.
Secara keseluruhan, kata Mely, realisasi belanja daerah Kabupaten Bogor hingga semester pertama tercatat sebesar Rp2,98 triliun atau 25,05 persen dari total anggaran belanja sebesar Rp11,9 triliun.
“Untuk itu kami mendorong seluruh perangkat daerah agar segera melaksanakan kegiatan yang telah dianggarkan guna meningkatkan capaian realisasi belanja daerah,” ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati Bogor evaluasi rendahnya realisasi anggaran belanja daerah
Sementara dari sisi pendapatan daerah, Pemkab Bogor mencatat realisasi sebesar Rp4,64 triliun atau 40,70 persen dari target Rp11,4 triliun.
Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah terealisasi sebesar Rp2,53 triliun atau 49,21 persen, pendapatan transfer sebesar Rp2,11 triliun atau 33,81 persen, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp10,82 juta atau 0,06 persen.
Mely berharap percepatan realisasi belanja dan pendapatan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mempercepat pelaksanaan program-program prioritas yang telah direncanakan dalam APBD 2025.
Baca juga: Realisasi anggaran belanja Pemkab Bogor hingga pertengahan Mei 2024 capai 21,5 persen
Berikut daftar 10 OPD Kabupaten Bogor dengan realisasi belanja tertinggi hingga 26 Juni 2025:
1. DPMD 71,31 persen
2. DPMPTSP 48,92 persen
3. Disdamkar 46,60 persen
4. Disbudpar 46,16 persen
5. Dinsos 46 persen
6. Disdukcapil 43,94 persen
7. Satpol PP 43,16 persen
8. Diskominfo 39,64 persen
9. Setda 38,44 persen
10. BPKAD 38,42 persen
