Sentra Medika Hospital Group hadirkan pusat layanan kanker terpadu SWICC

Jakarta (ANTARA) - Sentra Medika Hospital Group menghadirkan pusat layanan kanker terpadu Suherman Widyatomo Integrated Cancer Centre (SWICC), sebuah pusat layanan kanker terintegrasi yang akan menjadi tonggak baru dalam transformasi pelayanan onkologi di Indonesia.

SWICC mulai beroperasi pada 18 Juni 2025, berlokasi di Kabupaten Bogor, dan diharapkan dapat menjangkau masyarakat di wilayah Jawa Barat, Jakarta, serta sekitarnya.

Sebagai layanan kanker dengan fasiltitas lengkap, SWICC memiliki visi mencapai pelayanan kanker terintegrasi di Indonesia.

President Director Sentra Medika Hospital Group, Dr.drg. Eddy Soeharso dalam keterangannya, Kamis menjelaskan, Keunggulan SWICC terletak pada pendekatan klinis yang terintegrasi secara menyeluruh melalui berbagai layanan utama, antara lain
Tim profesional multidisiplin (MDT),  Bedah onkologi dan onkoplastik, Teknologi radioterapi mutakhir, Pendekatan paliatif holistik.
 
Dengan hadirnya SWICC, Sentra Medika Hospital Group menegaskan komitmennya dalam menghadirkan harapan baru bagi pasien kanker dan keluarganya, melalui pelayanan berkualitas tinggi yang berbasis riset, teknologi mutakhir, serta pendekatan yang holistik dan manusiawi.

Berkat pelayanan yang komprehensif untuk penanganan kanker, ratusan pasien kanker telah menjalani pengobatan, salah satunya Tri Retno Prayudati atau yang lebih dikenal dengan Nunung Srimulat.

Komedian legendaris ini sebelumnya dinyatakan menderita kanker payudara stadium IIB tipe triple negatif.

Setelah berupaya mendapatkan pengobatan kanker, kini Nunung memantapkan hati untuk ditangani oleh tim dokter onkologi SWICC, yaitu dr.Andhika Rachman Sp.PD KHOM dan dr.Alban Dien Sp.B (Onk)-K.

Nunung berharap dengan hadirnya SWICC, dapat memudahkan pasien kanker lainnya mendapatkan pengobatan, bukan hanya di sekitar wilayah Bogor, tapi dapat menjangkau daerah lainnya bahkan seluruh Indonesia.

Ia juga sangat terkesan, SWICC tidak membeda-bedakan pelayanan pasien BPJS dan pasien non-BPJS.

Nunung juga mengajak perempuan-perempuan Indonesia agar tidak takut memeriksakan diri bila sudah terdeteksi memiliki kanker dalam tubuhnya dan sedini mungkin melakukan periksa payudara sadari (SADARI).