Ternate (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia melalui program bakti sosial operasi katarak gratis perdana tahun 2025 di RSUD Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn dihubungi, Jumat, mengatakan, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia, padahal dapat diobati melalui tindakan medis, sehingga operasi katarak ini dipusatkan di Kabupaten Halmahera Timur.
Kabupaten Halmahera Timur dikenal dengan kekayaan alam dan potensi sektor unggulannya seperti pariwisata, perikanan, pertanian, dan pertambangan. Seluruh sektor tersebut sangat bergantung pada kondisi fisik prima, termasuk kesehatan penglihatan. Paparan sinar matahari yang tinggi di wilayah ini turut menjadi faktor risiko utama terjadinya katarak.
"Namun, keterbatasan akses layanan kesehatan menjadi tantangan besar bagi masyarakat di berbagai daerah. Melalui program Bakti Kesehatan, BCA berupaya memberikan solusi nyata melalui layanan operasi katarak gratis yang bekerja sama dengan SPBK PERDAMI," ujarnya.
Baca juga: RSUD Purwakarta buka layanan baru khusus operasi katarak tanpa sayatan
Baca juga: Meraih kesembuhan penglihatan melalui operasi katarak gratis Kemensos
Bahkan, sejak tahun 2001, BCA secara konsisten menyelenggarakan bakti sosial operasi katarak bersama SPBK PERDAMI. Hingga saat ini, lebih dari 9.100 pasien telah menerima manfaat. Sepanjang tahun 2024 lalu, program ini telah digelar di tujuh lokasi, yaitu Namrole (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), Kota Banjar (Jawa Barat), Maluku Tengah (Maluku), Manggarai Barat (NTT), dan Cianjur (Jawa Barat). Selain operasi, BCA juga mendukung SPBK PERDAMI dengan penyediaan alat-alat operasi katarak.
Hera menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini tidak hanya memulihkan penglihatan para pasien, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk kembali produktif dan berkontribusi bagi keluarga serta komunitas.
Komitmen BCA di bidang kesehatan diwujudkan melalui program-program lainnya di bawah payung Bakti BCA, antara lain bantuan biaya pengobatan melalui Klinik Binaan, "Bakti Sehat untuk Balita", edukasi pencegahan stunting untuk remaja, dan kegiatan donor darah. BCA juga menggandeng Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta mitra lainnya dalam program PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia).
Melalui berbagai inisiatif tersebut, BCA terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dan mendorong terciptanya individu yang sehat dan mandiri guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Yayasan Ishk Tolaram operasi katarak gratis untuk 900 orang
Pihaknya juga bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), kegiatan ini menjangkau lebih dari 110 masyarakat Halmahera Timur dan sekitarnya yang membutuhkan layanan operasi katarak.
Dalam kesempatan itu, kegiatan dihadiri Bupati Kabupaten Halmahera Timur Ubaid Yakub, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Timur Abdullah Yakub, Direktur RSUD Maba Calice Jackline, Perwakilan SPBK PERDAMI Retno Unggul Hapsari, dan Kepala BCA KCP Ternate Irham Farda.
Sementara itu, Direktur RSUD Maba, Calice Jackline, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada BCA atas inisiatif mulia ini. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, khususnya mereka yang sulit mengakses layanan kesehatan mata. Harapan kami, program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia," ungkapnya.