Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Pelatihan Desain Eksperimental bertajuk ‘Workshop on a Good Experimental Design for A Better Product Development’, Acara ini berlangsung pada 19-20/4 di Kampus IPB Taman Kencana.
Pelatihan ini merupakan pelatihan lanjutan yang diadakan tiap tahunnya. Kali ini pelatihan difokuskan pada desain eksperimental yang digunakan dalam bidang biofarmaka.
Secara umum pelatihan ini memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai tata cara merancang suatu percobaan yang benar. Apabila suatu rancangan percobaan tidak sesuai dengan kaidah statistika, akan berdampak terhadap kevalidan hasil yang diperoleh.
Tidak hanya itu, kesalahan dalam menentukan rancangan percobaan juga dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Terlebih lagi pada bidang biofarmaka harus teliti dalam menentukan rancangan percobaan dan analisis statistikanya.
Ketua Panitia Rudi Heryanto menyatakan, desain eksperimen sangat penting dalam memprediksi komposisi bahan yang digunakan pada obat herbal. Desain eksperimen juga perlu untuk menentukan formulasi yang tepat dalam obat herbal.
Menurutnya desain eksperimen ini juga sangat penting untuk mencari dosis formulasi yang tepat pada obat herbal. Akurasi dosis formulasi pada obat herbal sangat menentukan khasiat obat herbal yang diinginkan. Salah satu produk yang berhasil diciptakan oleh Trop BRC IPB dengan desain eksperimen adalah glukori. Produk glukori ini berkhasiat dalam menurunkan kadar gula darah.
Rancangan percobaan menggunakan desain eksperimen dapat menghasilkan produk yang terbaik,” imbuhnya.(Rosyid/ris)
Hasilkan produk terbaik, biofarmaka IPB gelar pelatihan desain eksperimen
Minggu, 20 Mei 2018 20:54 WIB
Apabila suatu rancangan percobaan tidak sesuai dengan kaidah statistika, akan berdampak terhadap kevalidan hasil yang diperoleh.