Karawang (ANTARA) - Komisi II DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyerukan pemerintah daerah setempat harus memaksimalkan penerimaan pajak dan retribusi parkir agar menjadi penyumbang pendapatan asli daerah terbesar.
"Dinas Perhubungan Karawang harus optimistis dalam penerimaan pajak dan retribusi parkir, bukan justru pesimis sampai mengurangi target yang telah ditetapkan," kata Ketua Komisi II DPRD Karawang Mumun Maemunah, di Karawang, Kamis.
Pada tahun ini Dinas Perhubungan Karawang ditargetkan untuk meraih pendapatan Rp1,6 miliar dari retribusi parkir namun justru diminta diturunkan targetnya.
Ia menyayangkan sikap Dinas Perhubungan Karawang yang meminta diturunkan targetnya, kemungkinan karena target pada tahun 2024 tidak tercapai.
Pada tahun 2024, target retribusi parkir mencapai Rp1,5 miliar, tapi realisasinya hanya sekitar Rp592 juta.
Menurut dia, semestinya pendapatan dari retribusi parkir itu harus lebih banyak dari realisasi pada tahun 2024. Karena potensi pendapatan dari perparkiran cukup banyak, apalagi di wilayah sekitar pertokoan yang ada di perkotaan Karawang.
Mumun menyampaikan, Karawang sebagai salah satu kota penyangga untuk kota-kota besar harus memanfaatkan potensi kendaraan dan keramaian yang ada untuk meningkatkan retribusi daerah, khususnya terkait dengan perparkiran.
Disebutkan, jika ada kajian mendalam mengenai retribusi parkir, maka bisa ada acuan yang lebih jelas mengenai potensi pendapatan yang bisa didapatkan.
"Kajian ini bisa memberikan acuan yang lebih akurat. Sehingga retribusi parkir dapat diprediksi dan terukur. Karena yang dibutuhkan adalah semangat berinovasi dan berkreasi dalam meningkatkan retribusi parkir, bukan hanya sekadar mengejar target, tapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap PAD daerah," katanya.
Sementara itu, di sejumlah titik wilayah perkotaan Karawang, areal perparkiran cenderung 'dikuasai' oleh sekelompok masyarakat tertentu, tanpa ada tiket atau karcis resmi dari Pemkab Karawang. Umumnya kondisi itu terjadi di sepanjang wilayah pertokoan atau perniagaan di Karawang.
Baca juga: DPRD dorong Pemkab Karawang lakukan evaluasi pengelolaan retribusi parkir
Baca juga: DPRD Karawang sebut bentuk tim pencari fakta kecelakaan kerja PT Changsin