Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat sebagai momentum untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Hari ini merupakan pemeriksaan pertama di masa kepemimpinan saya dan Wakil Bupati Ade Ruhandi. Kami sangat menyadari pentingnya momentum ini untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Rudy usai Ekspose Hasil Pemeriksaan BPK Tahun Anggaran 2024 di Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin.
Pemerintah Kabupaten Bogor dalam pengelolaan keuangan daerah, kata dia, telah melalui berbagai fase, termasuk pencapaian enam kali berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hingga tahun 2020.
Namun, dalam empat tahun terakhir (2021–2024), Pemerintah Kabupaten Bogor hanya memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Baca juga: Pemkab Bogor tindaklanjuti audit BPK soal kerugian negara Rp6 miliar pada LKPD 2023
Baca juga: Pemkab Bogor bersikap kooperatif jalani audit ulang oleh BPK
“Ini adalah momentum bersama. Kita ingin kembali meraih predikat WTP, tapi dengan cara yang benar, tidak melanggar ketentuan perundang-undangan. Dua hari terakhir proses pemeriksaan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan tata kelola pemerintahan tidak bisa dicapai hanya oleh pimpinan daerah, melainkan membutuhkan dukungan seluruh unsur birokrasi, termasuk organisasi perangkat daerah, BUMD, para camat, lurah, dan kepala desa.
“Kami ingin Pemerintah Kabupaten Bogor ke depan berjalan dengan sehat, menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. Saya dan Pak Ade Ruhandi tidak bisa membangun sendiri, kita butuh dukungan dari seluruh pihak, terutama dari internal pemerintah,” katanya.
Menurut dia, dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap hasil pemeriksaan BPK kali ini menjadi titik awal yang baik untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat dan opini WTP dari BPK RI.