Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,87 persen (yoy) pada kuartal I-2025 menempati peringkat tertinggi kedua di antara negara-negara G20, setelah China yang mencatat pertumbuhan 5,4 persen (yoy).
G20 adalah kelompok 19 negara yang memiliki peran penting dalam perekonomian global, terdiri atas Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, dan Turki.
Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, merinci capaian Indonesia melampaui negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia (4,4 persen), Singapura (3,3 persen), namun di bawah Vietnam yang mencatat pertumbuhan tertinggi di kawasan ASEAN sebesar 6,93 persen (yoy) pada kuartal yang sama.
“Perkembangan selanjutnya akan kita lihat di kuartal berikutnya,” kata Airlangga.
Badan Pusat Statistik pada Senin (5/5) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 mencapai 4,87 persen secara tahunan (yoy).
Baca juga: Membangun optimisme demi target besar perekonomian
Baca juga: Indonesia utamakan kepentingan nasional dalam negosiasi tarif dengan AS