Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, Rayendra Sukarmadji berniat menjalani profesi sebagai konsultan atau dosen di salah satu universitas pascapensiun pada 1 Agustus 2018.
"Kemungkinan jadi konsultan atau dosen, tapi yang jelas bukan menjadi pemborong proyek," ujarnya di Bekasi, Minggu.
Rayendra mengaku, tidak memiliki ambisi untuk mengisi jabatan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi selepas pensiun karena terbentur dengan usianya yang telah menginjak 60 tahun pada 2018.
"Umur saya dibatasi 60 tahun (jadi birokrat), sehingga nanti jadi tokoh masyarakat, pamong atau konsultan saja dan saya juga masih punya kemampuan," katanya.
Rayendra juga mengklaim tidak memiliki hasrat untuk menjadi kader politik serta tidak memiliki kepentingan politik dalam ajang Pilkada pada Juni 2018.
"Saya juga tidak pernah meminta apa-apa, yah kalau pensiun yah sudah saya pensiun dan tidak minta diperpanjang karena di aturan juga tidak ada. Di sisi lain saya jadi Sekda sudah mau enam tahun, kasihan kepala dinas lain yang menunggu," katanya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah mengaku belum berencana membuka lelang jabatan Sekda Kota Bekasi, sebab proses rekrumen itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dari pelaksanaan lelang hingga pengangkatan ASN dalam jabatan baru.
"Belum terpikirkan untuk mengambil langkah sejauh itu. Lagipula masih relatif lama jabatan pak Sekda akan berakhir," kata Ruddy.
Sekda Kota Bekasi pensiun Agustus 2018
Minggu, 1 April 2018 20:13 WIB
Umur saya dibatasi 60 tahun (jadi birokrat), sehingga nanti jadi tokoh masyarakat, pamong atau konsultan saja dan saya juga masih punya kemampuan.