Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengakui bahwa pihaknya masih kesulitan untuk mendeteksi aksi layanan transportasi travel ilegal yang marak beroperasi saat periode mudik Lebaran.
“Kami susah juga untuk memonitor, mendeteksi itu karena mereka beroperasinya jauh ke dalam langsung ke para pengguna bahkan kadang-kadang dari rumah ke rumah,” ungkap Menhub Dudy dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Dudy mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk berhati-hati dan jeli dalam memilih layanan transportasi.
Menurut Menhub, travel ilegal tidak memiliki jaminan keselamatan sebagaimana ditawarkan oleh jasa travel yang resmi dan terdaftar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan travel (resmi). Karena yang tidak terdaftar itu, atau angkutan-angkutan yang tidak terdaftar itu, nantinya akan merugikan pengguna,” kata Menhub.
Baca juga: 32 mobil travel gelap angkut pemudik diamankan polisi di Karawang