Depok (Antaranews Megapolitan) - Para pemilih pemula di Kota Depok Jawa Barat berharap agar calon gubernur Jawa Barat yang akan ikut pada Pilkada serentak 2018 memaparkan program-program yang berkaitan dengan pemuda.
"Kita ini yang muda-muda perlu diberi wadah, momen Pilkada ini tentunya ingin tahu program para kandidat gubernur apa yang akan dilakukan mereka terkait dengan anak muda," kata warga Pancoran Mas Depok, Anto Wijayanto ketika diminta tanggapannya terkait pelaksanaan Pilgub Jabar 2018, Rabu.
Ia mengatakan baru mendapat informasi dari agen sosialisasi KPU Depok tentang siapa calon-calon gubernur yang akan berlaga dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. "Yang saya tahu ada empat calon dan pencoblosannya 27 Juni," ujarnya.
Sebagai pemilih pemula katanya tentunya masih sangat awam dengan para calon gubernur, untuk seharusnya para tim sukses masing-masing calon bisa memaparkan program-program bagi kaum muda.
Hal senada dikatakan oleh warga Cilodong Depok, Nancy yang mengatakan sebagai pemuda juga ingin tahu apa yang dilakukan calon gubernur jika terpilih untuk memajukan kaum muda.
"Ya saya tidak muluk-muluk yang banyak program pemuda itu sangat baik," katanya.
Untuk itu ia berharap para calon gubernur memperhatikan para pemuda di Depok agar segala kegiatannya bisa terakomodir, sehingga tidak melakukan hal-hal yang negatif. "Sebagai generasi penerus kami juga ingin membuktikan bisa berbuat bagi bangsa," katanya.
Pilgub Jabar diikuti oleh empat pasangan yaitu Pasangan Rindu, Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum yang diusung oleh Nasdem, PPP, PKB dan Hanura mendapatkan nomor urut 1.
Pasangan Hasanah, Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP mendapat nomor urut 2.
Pasangan calon Asyik, Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.
Pasangan calon 2DM, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.
Sementara itu untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 KPU Kota Depok merekrut 22 orang sebagai agen sosialisasi.
"Pada Pilgub 2013 angka partisipasi pemilih di Kota Depok memang masih minim hanya mencapai 51 persen, dengan adanya agen sosialisasi ini maka diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih," kata Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati.
Dikatakannya agen sosialisasi tentunya merupakan kepanjangan tangan KPU Kota Depok untuk memberikan informasi seputar Pilgub Jabar kepada orang sekitar agar mereka mengetahui dan berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat tersebut.
"Kami juga ingin mendengar aspirasi masyarakat seperti apa sehingga kami sebagai penyelenggara pemilu dapat optimal dalam melakukan sosialisasi tahapan pilgub," katanya.
Angka pemilih pada Pilgub Jabar merupakan angka yang terbesar di Indonesia sehingga diharapkan masyarakat antusias untuk mendapatkan calon pemimpinnya pada masa mendatang sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.
"Sambut sukacita pemilihan pemimpin karena akan menentukan arah pembangunan Jawa Barat kedepannya," ujarnya.
Pemilih pemula minta cagub paparkan program pemuda
Rabu, 28 Februari 2018 13:06 WIB
Ya saya tidak muluk-muluk yang banyak program pemuda itu sangat baik.