Jakarta (ANTARA) - Gubernur Terpilih Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menginginkan di wilayah yang dipimpinnya ada pelabuhan yang modern untuk menunjang aktivitas ekonomi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Luthfi di acara Saresahan bersama Kadin Jateng, ABUPI, asosiasi, Bupati dan Walikota terpilih di Jateng, Senin.
“Ini mohon maaf, pelabuhan kita masih jadul. Jadi ini menjadi prioritas yang tidak hanya kita laksanakan sendiri. Kita sudah punya kolaborasi dengan pemerintah pusat agar arahan dan petunjuk langsung bisa implementatif . Sehingga di masa saya pimpin Jateng, insya Allah ada legacy untuk pelabuhan kita bisa yang lebih baik, modern dan terintegrasi dengan hub transportasi orang dan barang,” ujar Luthfi.
Pada kesempatan itu, Ketua Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Korwil Jawa Tengah Mindo Sitorus yang hadir dalam Sarasehan Gubernur Terpilih Jateng dengan Kadin Jateng mengapresiasi keinginan Gubernur Jateng terpilih Ahmad Luthfi yang siap memajukan Jawa Tengah tidak biasa-biasa saja.
Tapi luar biasa ada terobosan yang signifikan bagi perubahan dan kemajuan berdampak bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Dalam sarasehan tersebut hadir sebagai narasumber Gubernur Gubernur Terpilih Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi bersama Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro didampingi Ketua Kadin Solo Ferry Septha Indrianto.
Mindo menyatakan kesiapan ABUPI mendukung penuh, bekerja sama, sinergi, dan berkolaborasi untuk merealisasikan program-program strategis Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Terpilih Jateng Taj Yasin Maimoen.
“Komitmen Pak Luthfi jelas dan tegas menginginkan Jateng maju sesuai dengan semboyan perjuangannya "Ngopeni lan Ngelakoni", Pilgub sudah selesai. Ayo kita bersatu lagi, kerja, majukan Jawa Tengah. Biar rakyat kopen (dirawat).
ABUPI juga sudah bertemu juga dengan Kadishub Jateng untuk mendukung kerjasama pengelolaan pelabuhan dan infrastruktur pendukungnya. Kami sangat menyambut baik kerja sama tersebut.
" Kami siap mendukung Program Pak Gubernur untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun, minimal si angka 8 persen seperti juga target Pemerintahan Prabowo-Gibran,” urai Mindo.
Publik Private Partnership Diperluas
Mindo yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Ketua Umum ABUPI periode 2023-2028 di Munas ABUPI, Februari mendatang optimistis target Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang menginginkan pelabuhan modern di Jateng bisa terwujud. Caranya, salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait, termasuk ABUPI.
“Kami juga menyampaikan lima hal kepada pak gubernur. Yakni pertama, perlu segera dibentuk tim inti untuk semacam pendamping dari gubernur terpilih untuk menyelaraskan program yang ada. Kerjasama dengan Kadin, ABUPI, akademisi partisipasi dunia usaha, termasuk pers. Kolaborasi bersama dengan tim transisi dari gubernur segera dibentuk,” jelas Mindo.
Usulan yang kedua jelas Mindo, pihaknya menyampaikan bahwa kita adalah inisiator untuk publik private partnership untuk pembangunan dan pengelolaan PT Pelabuhan Rembang Kencana yang ada di Rembang.
“Saya sampaikan kepada pak gubernur bahwa pengusaha itu perlunya cuma dua kok. Apa itu kata pak gubernur. Saya bilang, kepastian usaha atau bisnis, investasi serta kepastian hukum. Beliau bilang oh ini yang sudah mengembangkan Pelabuhan di Rembang ya. Saya masih ingat saat saya masih jadi Kapolda Jateng. Ini akan diurus dab diperhatikan dengan sinergi dengan Pemprov Jateng. Iulah intinya,” jelas Mindo menirukan kalimat Luthfi.
“Kami sudah sejak 2007 investasi di Pelabuhan Rembang. Maka bersama Kadin juga kita suarakan lebih nyaring. Saya harapkan bantuan dari Kadin bisa saling mendorong supaya sesuai dengan putusan rekomendasi lembaga hukum,” imbuhnya.
Dilibatkan Distribusi Logistik
Kemudian, jelas Mindo, pihaknya menyampaikan kepada gubernur, bahwa gubernur Jateng punya pelabuhan cukup lumayan banyak dan cukup besar.
“Ada Kendal ada Batang ada Rembang, Karimun Jawa, Jepara, dan Cilacap itu bagaimana kita bisa berpartisipasi dan berkontribusi untuk pengelolaan dan pengembangan Pelabuhan tersebut. Maka tolong dipermudah perizinannya untuk kami dari swasta. Saya juga sampaikan kepada beliau, Jateng sudah memiliki terminal, stasiun kereta api dan pelabuhan udara di Blora dan di Purbalingga. Makan kalau bisa kita dilibatkan untuk optimalisasi sehingga memberikan added value tinggi,” urai Alumni Universitas Indonesia ini.
ABUPI juga mengusulkan agar diilibatkan khususnya bagaimana agar distribusi logistik di Jateng bisa efektif dan efisien.
"Kita sudah beberapa tahun mengajukan untuk bisa menggarap Pelabuhan Batang. Kami sudah maju mengikuti perkembangan masing-masing pelabuhan regional,” ungkapnya.
Mindo juga berharap Gubernur Jateng merestui pengusaha swasta di ABUPI untuk bersama-sama mengembangkan infrastruktur di Jateng. Ada pelabuhan, terminal, stasiun dan juga pelabuhan udara bagaimana mengkombinasikan dan mengoptimalkan.
“Bahkan Pak Luthfi mengusulkan ada pertemuan yang intens setiap tiga bulan sekali dengan dunia usaha dalam Kadin dan ABUPI dalam rangka percepatan dengan format publik private partnership,” bebernya.
Mindo menyebut ABUPI juga mengajak saling gotong royong dalam rangka menciptakan aglomerasi Jateng. Serta membantu meningkatkan PAD Jateng yang saat ini sekitar Rp15 Triliun, bisa meningkat dengan sinergitas dan kolaborasi ini.
“Dalam sarasehan tersebut semuanya bicara, kita ini kalau guyub yah pasti bisa. Beliau Pak Luthfi bicara. Saat kita Pandemi Covid-19, kan bisa sukses melewatinya dengan baik. Kita tetap bisa menjaga inflasi. Bahkan pertumbuhan ekonomi kita lebih baik dari negara-negara di dunia karena kita bisa bergotong royong. Kami siap mendukung bagaimana Indonesia perekonomian bisa maju dalam rangka Indonesia emas 2045. Together we can be better. Bersama-sama kita bisa menjadi lebih baik,” pungkas Mindo.
Gunernur Jateng terpilih ingin ada pelabuhan yang modern
Kamis, 6 Februari 2025 20:26 WIB

Sarasehan Kadin-ABUPI dengan Gubernur Terpilih Jateng, Mindo Sitorus: Pengusaha Dukung All Out Program Ahmad Luthfi Jadikan Jateng Luar Biasa! (ANTARA/ Foto: Istimewa)