Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan tidak berada dalam kondisi "gelap" seperti anggapan sejumlah pihak.
Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya di depan peserta Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam, menanggapi pandangan pesimistis terkait dengan kondisi ekonomi dan sosial Indonesia.
"Indonesia di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Prancis, kok Indonesia gelap?" katanya.
Menurut Prabowo, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan mampu melakukan penghematan di berbagai sektor untuk dialokasikan pada bidang-bidang yang lebih penting.
Meskipun diakui bahwa perubahan ini tidak selalu mudah, terutama bagi pihak-pihak yang sudah terbiasa dengan kenyamanan, Kepala Negara menekankan akan pentingnya pengorbanan demi kesejahteraan rakyat.
"Sekarang kita punya potensi yang kuat. Ternyata kita melihat di mana-mana kita bisa menghemat, itu baik, untuk dipakai di bidang yang lebih penting," ujar Prabowo.
Baca juga: Prabowo ucapkan selamat kepada AHY dan SBY kembali menjabat pimpinan Demokrat
Baca juga: Presiden Prabowo sambut kedatangan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia di Istana Merdeka
Presiden juga menyinggung mengenai budaya studi banding ke luar negeri yang kerap dilakukan oleh sebagian kalangan. Meskipun bepergian ke luar negeri memberikan wawasan baru, fokus utama seharusnya tetap pada upaya membangun kesejahteraan rakyat di dalam negeri.
"Percayalah saya yang sering ke luar negeri, ya gitu-gitu saja. Akan tetapi, rakyat kita masih butuh perhatian, kita selesaikan dahulu beberapa tahun, rakyat kuat, rakyat sejahtera, dan saya katakan Indonesia akan berhasil menjadi negara makmur," katanya.