Cirebon (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Jawa Barat, menghadirkan empat zona kreatif pada 2025 guna mendongkrak kunjungan wisata sekaligus menjadi wadah pengembangan ekonomi kreatif di daerah itu.
“Zona kreatif ini nantinya menjadi wadah bagi seniman, pelaku UMKM, serta komunitas kreatif dalam mengembangkan potensi mereka,” kata Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Selasa.
Pembukaan zona kreatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Ia menyebutkan empat lokasi yang ditetapkan sebagai zona kreatif adalah Museum Topeng, Taman Bunder Kebumen, Keraton Kacirebonan dan Taman Baca Cikalong di Kota Cirebon.
Agus menuturkan khusus untuk Museum Topeng, saat ini sedang dikembangkan menjadi tempat workshop seni dan budaya sehingga fungsi destinasi tersebut tidak hanya sebagai ruang pameran saja.
Gedung Bundar di kawasan Lapangan Kebumen sedang diaktifkan kembali sebagai ruang kreatif yang tidak hanya mendukung komunitas seni dan budaya, namun menjadi titik baru bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana seni khas Cirebon.
Zona kreatif di Keraton Kacirebonan, lanjut dia, menjadi ruang bagi kegiatan seni budaya yang dapat dinikmati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kami nantinya berkolaborasi dengan Sanggar Sekar Pandan yang telah memiliki fasilitas pendukung seperti panggung, sistem suara, dan pencahayaan,” ujarnya.
Baca juga: Efisiensi tetap buka peluang baru sektor wisata di Cirebon
Baca juga: Museum Topeng di Cirebon jadi wisata edukasi