Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah berjalan di 38 provinsi dalam kurun waktu 1,5 bulan sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Dadan usai melaporkan progres pelaksanaan MBG kepada Presiden Prabowo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, menyampaikan, dalam waktu satu setengah bulan, sudah mencapai di 38 provinsi dan di 693 satuan pelayanan.
Pada Senin ini, MBG baru berjalan di Provinsi Papua Tengah, sehingga resmi program tersebut sudah dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia, serta penambahan 117 jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menjadi 693 SPPG.
Pada pekan ini, jumlah penerima MBG juga bertambah menjadi lebih dari 2 juta penerima manfaat di 38 provinsi sejak diluncurkan.
"Minggu ini Insyaallah sudah bisa melayani lebih dari dua juta penerima manfaat," kata Dadan.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan 6 juta siswa di seluruh wilayah Indonesia sudah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Juli 2025.
Baca juga: MBG penyambung asa generasi Papua
Baca juga: Komisi IX DPR: MBG pilar generasi muda berdaya saing
Baca juga: Kemnaker dan BGN jajaki kerja sama ciptakan lapangan kerja melalui program MBG
