Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan pemasangan 5.884 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang tahun 2025 di seluruh wilayah kota setempat sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan fasilitas penerangan yang layak bagi seluruh warga.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, di Kota Surabaya, Senin mengatakan pemasangan lampu PJU terus digalakkan di berbagai wilayah Kota Surabaya agar setiap kawasan mendapatkan fasilitas penerangan yang merata.
"Tahun ini, targetnya sekitar 3.000 hingga 5.884 unit lampu PJU akan dipasang di seluruh kawasan Kota Surabaya," ujar Tundjung.
Baca juga: Pemkab Bekasi tambah puluhan PJU dekoratif percantik Jalan Kalimalang
Baca juga: Pemkab Purwakarta pastikan seluruh jalur mudik sudah dilengkapi penerangan
Menurutnya, target pemasangan PJU didasarkan pada pemetaan dan permintaan warga melalui berbagai mekanisme di antaranya usulan surat, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), berita acara infrastruktur, serta pokok pikiran (Pokir) dari masyarakat.
"Meski demikian, angka tersebut berpotensi bertambah mengingat banyaknya permintaan yang masuk," tuturnya.
Tundjung menjelaskan bahwa lokasi pemasangan PJU tersebar di berbagai wilayah Surabaya dimana ada beberapa lokasi yang menjadi target pemasangan antara lain Kelurahan Lakarsantri, Kenjeran, Rungkut, Keputran, Dupak, Kedungdoro dan Kedung Baruk.
"Selain itu, pemasangan PJU juga dilakukan di wilayah Kelurahan Baratajaya, Wiyung, Peneleh, Perak, Wonorejo, Kedurus, Manukan Wetan, Kutisari, Panjang Jiwo, Kebonsari, Dukuh Setro," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karawang lakukan perbaikan jalan dan lampu PJU di sepanjang jalur mudik
Saat ini kata dia, progres pemasangan PJU terus berjalan sesuai dengan rencana dan permintaan yang masuk dengan persiapan pemasangan terus dilakukan untuk memastikan realisasi target tahun ini.
"Target ini bisa bertambah seiring dengan banyaknya permintaan. Sesuai arahan Pak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, setiap tahunnya titik pemasangan PJU harus terus bertambah," ujarnya.
Terkait anggaran yang dialokasikan untuk pemasangan PJU tahun 2025, Tundjung mengaku tidak dapat menyebutkan angka pasti karena perbedaan kebutuhan biaya di setiap lokasi.
"Biaya pemasangan tergantung pada lokasi masing-masing, karena kebutuhan di setiap daerah berbeda-beda," katanya.