Moskow (ANTARA) - Amerika Serikat akan memperketat syarat perjanjian dengan Ukraina terkait bahan bakar fosil, dengan menuntut kendali penuh atas dana masa depan, menurut laporan surat kabar Ukraina New Voice pada Sabtu (22/2), mengutip sumber yang terlibat langsung dalam perancangan versi terbaru perjanjian tersebut.
Sumber itu mengatakan bahwa pada Jumat (21/2), Kiev menerima versi baru perjanjian dari mitra AS mengenai pemanfaatan sumber daya alam Ukraina.
Namun, rancangan baru ini lebih ketat dibandingkan dengan versi pertama yang sebelumnya dibawa ke Kiev oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.
Dalam rancangan terbaru, AS mengusulkan kepemilikan penuh atas dana masa depan itu, dengan skema kontribusi dalam rasio 2 banding 1.
Dalam hal ini, Ukraina akan menyumbang dua pertiga dari pendapatan produksi di masa mendatang, sementara AS akan menyumbang sepertiga dalam bentuk bantuan militer yang telah diberikan sebelumnya, demikian menurut laporan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: AS ambil kompensasi mineral dari Ukraina
Baca juga: Ukraina objek atau subjek perundingan?