Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Polri dan TNI memediasi pertemuan antara pemuda Wetabua dan Kampung Baru hingga mereka sepakat berdamai setelah pada Sabtu (15/2) hingga Minggu (16/2) terjadi tawuran yang berujung tujuh orang terkena panah.
Kabag Ops Polres Alor AKP I Ketut Suhendra ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, mengatakan mediasi itu dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Alor Zeth Soni Libing.
"Saat ini kondisi sudah kondusif, masyarakat sudah bisa beraktivitas lagi, dan warga di kedua kampung sudah sepakat untuk berdamai," katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah dan semua pihak sudah menyerukan untuk mencari solusi damai, mengingat tawuran telah terjadi dua hari berturut-turut.
Suhendra mengatakan bahwa walaupun sudah berdamai, baik pemerintah daerah dan forkompimda di kabupaten itu sepakat untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi aksi tawuran yang sama.
Baca juga: Disparekraf Alor catat jumlah kunjungan wisatawan hingga September 2024 capai 14.679 orang