• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden peringatkan Satgas PKH jangan mau dilobi pengusaha

      Presiden peringatkan Satgas PKH jangan mau dilobi pengusaha

      8 jam lalu

      Apresiasi untuk rekonsiliasi Bupati Aner Maisini di Intan Jaya

      Apresiasi untuk rekonsiliasi Bupati Aner Maisini di Intan Jaya

      9 jam lalu

      Menkeu sebut dana bencana Sumatera cukup, tak perlu alihkan MBG

      Menkeu sebut dana bencana Sumatera cukup, tak perlu alihkan MBG

      9 jam lalu

      Wamen PPPA Veronica Tan: Program MBG gratis pintu masuk perubahan perilaku dan ekonomi lokal

      Wamen PPPA Veronica Tan: Program MBG gratis pintu masuk perubahan perilaku dan ekonomi lokal

      9 jam lalu

      Pertamina Patra Niaga RJBB apresiasi polisi ungkap kasus LPG bersubsidi

      Pertamina Patra Niaga RJBB apresiasi polisi ungkap kasus LPG bersubsidi

      9 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Pembangunan Jalan Puncak II kembali dilanjutkan tahun depan

      Pembangunan Jalan Puncak II kembali dilanjutkan tahun depan

      52 menit lalu

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      21 jam lalu

      Pemkot Bogor siapkan wilayah perencanaan RDTR

      Pemkot Bogor siapkan wilayah perencanaan RDTR

      21 jam lalu

      Tirta Kahuripan edukasi pelanggan hadapi tantangan musim hujan

      Tirta Kahuripan edukasi pelanggan hadapi tantangan musim hujan

      24 Desember 2025 06:26

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      56 menit lalu

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      17 jam lalu

      Polisi masih selidiki pelaku pengancaman bom melalui email ke 10 sekolah di Depok

      Polisi masih selidiki pelaku pengancaman bom melalui email ke 10 sekolah di Depok

      20 jam lalu

      Pendidikan Profesi Guru batch 3 Kota Depok rampung

      Pendidikan Profesi Guru batch 3 Kota Depok rampung

      21 jam lalu

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      21 jam lalu

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      10 jam lalu

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      21 jam lalu

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      23 Desember 2025 19:58

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      23 Desember 2025 05:23

      Kemenpar tinjau destinasi wisata Sari Ater Subang

      Kemenpar tinjau destinasi wisata Sari Ater Subang

      54 menit lalu

      Jasa Marga tingkatkan kesiapan operasional di GT Cikampek Utama

      Jasa Marga tingkatkan kesiapan operasional di GT Cikampek Utama

      8 jam lalu

      Diskominfo Subang beri tips aman berwisata saat musim hujan

      Diskominfo Subang beri tips aman berwisata saat musim hujan

      20 jam lalu

      Bupati Karawang lantik ribuan PPPK Paruh Waktu

      Bupati Karawang lantik ribuan PPPK Paruh Waktu

      24 Desember 2025 06:28

  • Kesehatan
    • Mahasiswa UI juara 3 dental carving dentistry scientific meeting 2025

      Mahasiswa UI juara 3 dental carving dentistry scientific meeting 2025

      1 jam lalu

      Posko kesehatan Polri di daerah bencana Aceh Tamiang fokuskan pencegahan ISPA

      Posko kesehatan Polri di daerah bencana Aceh Tamiang fokuskan pencegahan ISPA

      9 jam lalu

      ISPA penyakit menonjol diderita warga terdampak bencana di Agam

      ISPA penyakit menonjol diderita warga terdampak bencana di Agam

      15 jam lalu

      POGI inisiasi vaksinasi HPV massal untuk lindungi 500 perempuan

      POGI inisiasi vaksinasi HPV massal untuk lindungi 500 perempuan

      17 jam lalu

      Wagub pastikan stok infus di RSUD Sulbar aman

      Wagub pastikan stok infus di RSUD Sulbar aman

      20 jam lalu

  • Iptek
    • UNG raih penghargaan Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

      UNG raih penghargaan Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

      31 menit lalu

      GSM ingatkan pemangku kebijakan pendidikan tak abaikan fondasi kemanusiaan

      GSM ingatkan pemangku kebijakan pendidikan tak abaikan fondasi kemanusiaan

      35 menit lalu

      Mahasiswa Vokasi UI raih juara 2 poster ilmiah Fisioterapi Day 2025

      Mahasiswa Vokasi UI raih juara 2 poster ilmiah Fisioterapi Day 2025

      1 jam lalu

      Rekomendasi game yang didiskon besar-besaran di platform Steam

      Rekomendasi game yang didiskon besar-besaran di platform Steam

      10 jam lalu

      Masyarakat ramai servis motor sambut mudik, mayoritas soal keamanan

      Masyarakat ramai servis motor sambut mudik, mayoritas soal keamanan

      10 jam lalu

  • Artikel
    • Berpetualang menikmati ragam cita rasa kuliner Jembrana

      Berpetualang menikmati ragam cita rasa kuliner Jembrana

      8 jam lalu

      Yayasan Andi Hakim Nasoetion akan membawa berkah untuk semua

      Yayasan Andi Hakim Nasoetion akan membawa berkah untuk semua

      10 jam lalu

      Tianjin, tetangga Beijing dengan kemiripan dan perbedaannya

      Tianjin, tetangga Beijing dengan kemiripan dan perbedaannya

      16 jam lalu

      Menakar dampak kenaikan upah

      Menakar dampak kenaikan upah

      20 jam lalu

      Urgensi menutup celah korupsi

      Urgensi menutup celah korupsi

      20 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Pemkot Serang terima 500 ton sampah Tangsel penuhi pasukan untuk proyek PSEL

      Pemkot Serang terima 500 ton sampah Tangsel penuhi pasukan untuk proyek PSEL

      8 jam lalu

      BKSDA Maluku lepasliarkan tujuh ekor burung nuri ternate ke habitatnya

      BKSDA Maluku lepasliarkan tujuh ekor burung nuri ternate ke habitatnya

      10 jam lalu

      24 desa di Cirebon terdampak bencana banjir

      24 desa di Cirebon terdampak bencana banjir

      16 jam lalu

      Papua Barat rehabilitasi 12 hektare mangrove di enam kabupaten kurangi risiko abrasi

      Papua Barat rehabilitasi 12 hektare mangrove di enam kabupaten kurangi risiko abrasi

      19 jam lalu

      KLH: Aturan produsen wajib kelola sampah selesai 2026

      KLH: Aturan produsen wajib kelola sampah selesai 2026

      20 jam lalu

  • Wisata
    • RKP 2026 targetkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

      RKP 2026 targetkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

      56 menit lalu

      Sejumlah mal di Jakarta tiadakan pesta kembang api di malam tahun baru 2026

      Sejumlah mal di Jakarta tiadakan pesta kembang api di malam tahun baru 2026

      10 jam lalu

      Wamenpar minta Pemda Banten perketat pengawasan praktik pungli wisata

      Wamenpar minta Pemda Banten perketat pengawasan praktik pungli wisata

      13 jam lalu

      Satpolairud pasang rambu bahaya cegah kecelakaan laut wisatawan di Garut

      Satpolairud pasang rambu bahaya cegah kecelakaan laut wisatawan di Garut

      14 jam lalu

      Ratusan petugas gabungan amankan Taman Margasatwa Ragunan pada Nataru

      Ratusan petugas gabungan amankan Taman Margasatwa Ragunan pada Nataru

      15 jam lalu

  • Internasional
    • Cucu  pelawak dan sutradara Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

      Cucu pelawak dan sutradara Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

      50 menit lalu

      Pentagon ungkap kekuatan militer China buat Amerika Serikat kian rentan

      Pentagon ungkap kekuatan militer China buat Amerika Serikat kian rentan

      8 jam lalu

      Libya berkabung nasional usai kepala staf tewas

      Libya berkabung nasional usai kepala staf tewas

      13 jam lalu

      KP2MI sasar Eropa, Amerika sebagai tujuan pekerja migran Indonesia

      KP2MI sasar Eropa, Amerika sebagai tujuan pekerja migran Indonesia

      14 jam lalu

      China protes keputusan Amerika Serikat mengenai larangan penjualan "drone" DJI

      China protes keputusan Amerika Serikat mengenai larangan penjualan "drone" DJI

      15 jam lalu

  • Olahraga
    • Futsal hingga kabaddi, empat cabang raih emas perdana di SEA Games Thailand 2025

      Futsal hingga kabaddi, empat cabang raih emas perdana di SEA Games Thailand 2025

      14 jam lalu

      Okto sebut wejangan Presiden bikin para atlet tampil menggila di SEA Games 2025

      Okto sebut wejangan Presiden bikin para atlet tampil menggila di SEA Games 2025

      14 jam lalu

      Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2 pada ASEAN U-16 Boys' Futsal Championship 2025

      Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2 pada ASEAN U-16 Boys' Futsal Championship 2025

      15 jam lalu

      Semenyo diharapkan tak hengkang pada bursa transfer musim dingin Liga Inggris 2025/2026

      Semenyo diharapkan tak hengkang pada bursa transfer musim dingin Liga Inggris 2025/2026

      16 jam lalu

      KONI DKI Jakarta-UNJ perkuat kerja sama pembinaan olahraga prestasi

      KONI DKI Jakarta-UNJ perkuat kerja sama pembinaan olahraga prestasi

      19 jam lalu

  • Foto
    • Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Rabu, 24 Desember 2025 9:34

      KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

  • Video
    • Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

Tradisi perburuan nyale

Oleh Sugiharto Purnama/Akhyar Rosidi Kamis, 20 Februari 2025 17:50 WIB

Tradisi perburuan nyale

Sejumlah warga sedang menangkap nyale yang mengambang ke permukaan laut untuk melakukan pemijahan di Pantai Tampah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/2/2025). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Lombok Tengah (ANTARA) - Pukul 03.41 Waktu Indonesia Tengah (WITA), Saumin tidak bergeming dari tempat duduknya di pantai berbatu, meski puluhan orang sudah lebih dulu turun ke laut untuk menangkap nyale atau cacing laut.

Debur ombak yang memecah hening bertabrakan dengan suara berisik sorakan orang-orang yang datang untuk berburu nyale.

"Saya turun (untuk mengambil nyale) nanti selepas Shalat Subuh," ucap pria paruh baya tersebut, saat ditemui Antara di Pantai Tampah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Air laut yang semula pasang, perlahan surut dan bergerak menjauhi garis pantai. Langit yang tertutupi tirai gelap sedikit demi sedikit mulai tersingkap menjadi terang, seiring kemunculan Matahari dari ufuk timur.

Pada 18 Februari 2025, ribuan orang tumpah ruah memadati pantai untuk mengikuti tradisi turun-temurun menangkap cacing laut yang secara harfiah disebut bau nyale oleh penduduk Suku Sasak itu.

Di wilayah selatan dan timur Pulau Lombok, hingga Pulau Sumbawa, hewan bernama latin Palola viridis itu ditangkap secara tradisional menggunakan tangan dan jala. Beberapa warga ada yang langsung berlayar ke tengah laut menaiki perahu demi meraup hasil tangkapan lebih banyak.

Sejauh ini belum ada literatur yang mengungkap sejarah pasti kapan masyarakat mulai menangkap nyale. Tradisi berburu cacing laut tersebut hanya ada di "catatan" folklor atau cerita lisan tentang Putri Mandalika dari Kerajaan Sekar Kuning yang berkorban menjatuhkan diri ke laut, lalu menjelma menjadi nyale.

Durasi perburuan nyale hanya sebentar, sekitar 1,5 jam dari pukul 04.30 sampai 06.00 pagi, setiap tanggal 19 dan 20 bulan kesepuluh menurut perhitungan kalender Sasak.

Nyale keluar dari liang terumbu karang menjelang terbit fajar. Ketika Matahari muncul, nyale yang tidak tertangkap berangsur lenyap masuk kembali ke dalam liang terumbu karang di dasar lautan.

Enkultrasi budaya

Ingatan Saumin kembali ke era awal 70-an, saat pertama kali diajak menangkap nyale oleh orang tuanya. Pemburu nyale hanya dilakukan oleh ayah dan anak laki-laki remaja. Mereka berjalan kaki dari kampung hingga ke tepian pantai, melewati lembah, bukit, dan hutan selama berjam-jam.

Perjalanan jauh dan berbahaya, membuat perburuan nyale dilakukan oleh laki-laki, sedangkan para ibu dan anak perempuan menunggu di rumah, sembari menyiapkan berbagai keperluan perburuan serta aneka bumbu olahan.

Sejak sore hari tanggal 18, warga sudah berkumpul di pantai dan di lokasi-lokasi yang secara tradisional menjadi tempat penangkapan nyale setiap tahun. Mereka berteduh di bawah tebing-tebing batu karang, beberapa ada pula yang membangun tenda sederhana beratap daun palma.

Para pemburu sabar menanti sampai terbit fajar tanggal 19, maka saat itulah nyale keluar mengambang ke permukaan laut. Kegiatan penangkapan dilakukan dengan tangan kosong dan tanpa penerangan lampu.

Seorang warga bersama cucunya menangkap nyale menggunakan jala bertangkai pendek dan penerangan lampu senter di Pantai Tampah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/2/2025). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Nyanyian atau tembang dan saling berbalas pantun memecah hening fajar selama proses penangkapan nyale. Sumber cahaya hanya berasal dari sinar bulan dan kemunculan cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur, menjelang Matahari terbit yang membias di air laut bergelombang.

Bila hasil tangkapan sedikit saat perburuan hari pertama, maka mereka dengan sabar menanti kesempatan pada perburuan hari kedua. Di tenda-tenda sederhana yang berdiri di sepanjang garis pantai, warga menyiapkan beragam perlengkapan memasak.

Nyale yang berhasil ditangkap langsung dipanggang menggunakan daun kelapa atau daun pisang agar awet, lalu sebagian dimasak menjadi lauk nasi atau ubi selama mereka menetap di tepian pantai.

Tiga dekade kemudian, tradisi menangkap cacing laut itu mulai bergeser, apalagi sejak muncul kendaraan bermotor dan lampu senter, membuat orang-orang tidak harus bermalam di pantai.

Saat ini semua kalangan tumpah ruah menjadi pemburu nyale, nilai eksklusif yang semula hadir, perlahan memudar, sebab tidak lagi terdengar nyanyian tembang dan berbalas pantun dari mulut orang-orang yang membungkukkan badan ke laut untuk menangkap nyale.

Berdasarkan buku yang ditulis oleh Lalu Wacana berjudul "Nyale di Lombok" yang terbit tahun 1982, tradisi bau nyale menjadi sarana enkultrasi karena warga yang datang ke lokasi penangkapan cacing laut bukan saja orang-orang yang berasal dari daerah sekitar, tetapi berasal dari kecamatan lain maupun wilayah lain.

Bagi mereka yang berasal dari luar kelompok masyarakat pemilik tradisi tersebut, kedatangan ke sana hanya untuk menyaksikan tradisi bau nyale. Namun, secara tidak sadar mereka juga menjadi perhatian anggota kelompok masyarakat tradisional.

Cara berpakaian, sikap, dan perkataan memberikan pengaruh yang secara tidak langsung terjadi proses enkultrasi budaya. Apalagi yang hadir dalam kegiatan penangkapan nyale bukan saja orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja.

Anak-anak dan remaja menyaksikan dalam praktik bagaimana proses tradisi bau nyale tersebut berlangsung. Mereka ikut merasakan bagaimana seharusnya mengatur kesabaran semalam suntuk menanti fajar menyingsing, saat keluar nyale ke permukaan laut.

Penguat solidaritas

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Joko Pamungkas, melalui jurnal ilmiah berjudul "Swarming Cacing Laut Polikhaeta (Annelida) di Indonesia" yang terbit tahun 2009 mengungkapkan alasan serbuan cacing laut sekali setahun.

Fenomena itu terjadi lantaran beberapa spesies Polychaeta, saat purnama atau beberapa hari usai purnama menjadi dewasa secara seksual. Siklus hidup nyale berlangsung satu kali pemijahan dalam setahun.

Tradisi menangkap cacing laut adalah hari raya perjumpaan bagi penduduk Suku Sasak. Mereka yang jarang bertemu dan tidak ada waktu bertandang karena kesibukan bertani, berladang, maupun berdagang, akhirnya bisa berjumpa kembali melalui momen bau nyale.

Setiap desa biasanya sudah memiliki lokasi menunggu fajar yang selalu sama setiap tahun, saat perburuan nyale. Dari generasi ke generasi, tempat berkemah dan menunggu fajar itu tidak pernah berpindah.

Kehadiran mereka secara serentak di pantai memperkuat rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan keakraban yang merujuk pertalian asal-usul yang sama. Tidak jarang selama penantian nyale dari malam hingga fajar, suara orang-orang berbincang terdengar riuh.

Setiap orang saling berbagi kisah yang terkadang menimbulkan suka-cita maupun keharuan. Mereka merasa menemukan kembali kehangatan keluarga yang hilang akibat kesibukan pekerjaan.

Perburuan nyale di Pulau Lombok bukan sekadar menjalankan rutinitas turun-temurun dari sebuah tradisi tahunan, melainkan ada penyatuan perasaan yang dapat menambah nilai keakraban dan solidaritas antara sesama manusia.

Ribuan warga 

 Ribuan warga, baik wisatawan lokal maupun asing turun ke laut di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB untuk menangkap nyale (cacing laut) yang dipercaya merupakan jelmaan legenda Putri Mandalika.

"Kami datang ke Pantai Seger, Mandalika ini untuk Bau Nyale (menangkap cacing laut)," kata Rahman pengunjung asal Desa Bonjeruk, Lombok Tengah. 

Ia bersama keluarga datang menggunakan kendaraan roda empat dan mereka berangkat menuju lokasi Bau Nyale pada Selasa (18/2) malam, sehingga mereka mendirikan tenda sebagai tempat beristirahat untuk menunggu Nyale keluar pada dini hari atau pukul 05.00 Wita hingga matahari terbit.

"Tadi kami turun ke laut untuk menangkap Nyale menggunakan sorok (jaring), lampu senter dan ember. Nyale yang bisa kami tangkap sedikit," katanya.

Sebelumnya, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan hari ini merupakan puncak Bau Nyale yang merupakan janji Putri Mandalika menjumpai masyarakat yang damai dan makmur.

Putri Mandalika dalam legenda mengajarkan tentang pentingnya pengorbanan diri untuk kepentingan masyarakat.

"Bau Nyale ini menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan lebih banyak hadir di Mandalika," katanya.

Ia mengatakan sebagai tuan rumah yang baik, masyarakat harus memastikan tamu-tamu yang datang membawa rezeki ini dilayani dengan baik dengan memberikan kenyamanan dan rasa aman.

Kawasan ini telah ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, sebuah kawasan sebagai destinasi super prioritas pariwisata Indonesia.

KEK Mandalika yang di dalamnya dibangun Sirkuit MotoGP diharapkan sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Mari semua mendukung pengembangan pariwisata di kawasan ini dengan harapan kehidupan menjadi lebih baik di masa yang akan datang," katanya.

Nyale ini adalah jelmaan dari seorang putri cantik Gumi Sasak yang bernama Putri Mandalika, yang merupakan seorang putri kerajaan yang memiliki kecantikan luar biasa yang tidak dimiliki putri-putri kerajaan pada waktu itu.

Karena itu, banyak pangeran dari beragam kerajaan menaruh rasa dan bersaing untuk bisa meminang putri tersebut. Namun, melihat persaingan itu, Putri Mandalika tidak mau memilih salah satu dari mereka, karena khawatir terjadi pertumpahan darah.

Maka, putri cantik tersebut menceburkan diri ke laut dan menjelma menjadi Nyale agar semua orang bisa mendapatkannya. Sehingga, masyarakat Sasak percaya bahwa Nyale merupakan jelmaan Putri Mandalika akan muncul setiap bulan ke sepuluh dalam penanggalan orang Sasak atau jatuh pada bulan Februari, dan menjadi salah satu tradisi sampai sekarang.

Dinas Pariwisata NTB mendukung promosi ajang tradisi Bau Nyela, yang digelar di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB, pada 18-19 Februari 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Jamaludin Malady mengatakan pada 2025 ini tidak ada anggaran yang disiapkan pemerintah Provinsi NTB mendukung Bau Nyale tersebut, karena ajang daerah itu telah mendapatkan anggaran dari APBD.

Pada tahun sebelumnya ajang Bau Nyale (menangkap cacing di laut), yang merupakan tradisi Suku Sasak masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 sebagai program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Namun, untuk tahun ini ajang Bau Nyale itu tidak masuk dalam KEN 2025 dan anggaran dari pemerintah Provinsi NTB tidak disiapkan.

Ajang Bau Nyale itu dinilai telah mandiri, sehingga pemerintah daerah Lombok Tengah menyiapkan anggaran sendiri. Namun, kami tetap mendukung dalam promosi. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menetapkan puncak kegiatan Bau Nyale digelar di KEK Mandalika pada 18-19 Februari 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul saat memimpin sangkep wariga (musyawarah) mengatakan berdasarkan hasil sangkep warige dan tanda-tanda alam kemunculan nyale yang merupakan jelmaan putri Mandalika pada penanggalan sasak pada tanggal 20 bulan 10 bertepatan dengan 18-19 Februari 2025. Artinya, Bau Nyale jatuh pada hari Selasa-Rabu (18-19 Februari 2025.

Sangkep warige yang dihadiri tokoh adat, budaya serta pemuda dari Kecamatan Praya Timur, Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat dan Kecamatan Praya Barat Daya tersebut berlangsung cukup alot, namun berjalan lancar.

Perdebatan terjadi karena muncul perbedaan waktu dari beberapa tokoh adat di antaranya tokoh adat Kecamatan Praya Timur menetapkan Bau Nyale tanggal 18-19 Februari 2025. Adapun tokoh adat Kecamatan Pujut H Yakup menetapkan tanggal 17-18 Februari 2025.

Sementara tokoh adat Kecamatan Praya Barat, Mamiq Budiman mengungkapkan bahwa berdasarkan fenomena alam atau tanda-tanda alam, Bau Nyale tepat jatuh pada 17-18 Februari 2025.

Setelah melalui perdebatan serta kajian yang matang, akhirnya tokoh-tokoh adat yang hadir pada sangkep warige tersebut memutuskan dan menetapkan pelaksanaan Bau Nyale jatuh pada 18-19 Februari 2025.

Baca juga: Ribuan warga menangkap "Nyale" di laut Mandalika Lombok Tengah NTB

Baca juga: Penanganan sampah pada Festival "Bau Nyale" di Mandalika dilakukan gotong royong

 

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Masakan cacing laut nan autentik dari Lombok

Masakan cacing laut nan autentik dari Lombok

24 Februari 2025 14:38

Penanganan sampah pada Festival "Bau Nyale" di Mandalika dilakukan gotong royong

Penanganan sampah pada Festival "Bau Nyale" di Mandalika dilakukan gotong royong

19 Februari 2025 09:37

Polres Lombok Tengah terjunkan 477 personel gabungan amankan Festival Bau Nyale

Polres Lombok Tengah terjunkan 477 personel gabungan amankan Festival Bau Nyale

18 Februari 2025 21:39

Festival Bau Nyale jadi meriahkan perayaan budaya di Mandalika

Festival Bau Nyale jadi meriahkan perayaan budaya di Mandalika

14 Februari 2025 10:58

Membangun pariwisata NTB

Membangun pariwisata NTB

30 Desember 2024 17:30

Festival Pesona Bau Nyale 2024, Indahnya Budaya Sasak di The Mandalika

Festival Pesona Bau Nyale 2024, Indahnya Budaya Sasak di The Mandalika

5 Maret 2024 12:48

Festival Bau Nyale di NTB diputuskan 29 Februari-1 Maret 2024

Festival Bau Nyale di NTB diputuskan 29 Februari-1 Maret 2024

14 Januari 2024 13:38

Hidangan unik nyale khas Lombok, hanya ada di bulan Februari

Hidangan unik nyale khas Lombok, hanya ada di bulan Februari

12 Februari 2023 07:56

Terpopuler

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Top News

  • Bupati Bogor imbau warga waspadai cuaca ekstrem selama Nataru

    Bupati Bogor imbau warga waspadai cuaca ekstrem selama Nataru

    14 menit lalu

  • Pemkab Bogor imbau warga agar merayakan tahun baru dengan doa bersama

    Pemkab Bogor imbau warga agar merayakan tahun baru dengan doa bersama

    18 menit lalu

  • Gubernur Jabar harap pengembangan padi unggul tingkatkan produktivitas Jabar

    Gubernur Jabar harap pengembangan padi unggul tingkatkan produktivitas Jabar

    21 menit lalu

  • Polres Karawang pastikan perayaan Natal 2025 berlangsung aman dan kondusif

    Polres Karawang pastikan perayaan Natal 2025 berlangsung aman dan kondusif

    24 menit lalu

  • Arus lalu lintas di tol Cipali ramai lancar pada musim libur Nataru

    Arus lalu lintas di tol Cipali ramai lancar pada musim libur Nataru

    28 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA