Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Pameran foto bertajuk "HistoRI Masa Depan-10 Windu Kantor Berita Antara", yang diadakan Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), membingkai perjalanan 80 tahun (1937-2017) LKBN Antara sebagai lembaga pers di Indonesia.
Kepala Divisi Pemberitaan Foto Hermanus Prihatna saat pembukaan pameran di GFJA, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (15/12), mengatakan pameran tersebut merupakan puncak dari rangkaian pameran "HistoRI Masa Depan" yang sudah diadakan sejak 2015.
"Kalau pada trilogi 'HistoRI Masa Depan' sebelumnya menyoroti Indonesia pada era 1945 hingga 1950, saat ini kami tampilkan Indonesia sejak 1945 hingga saat ini, dan Antara hadir pada setiap peristiwa tersebut," kata Hermanus.
Foto-foto yang ditampilkan telah melalui riset yang panjang baik di dalam maupun luar negeri.
Pameran tersebut merupakan kerja sama antara GFJA, Divisi Pemberitaan Foto LKBN Antara, Museum Bronbeek, dan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Selain foto, juga dipamerkan buku foto yang dipublikasikan oleh GFJA dan juga memoribilia.
GFJA mengeluarkan buku "HistoRI Masa Depan" yang berisi 320 foto yang dirangkai secara kronologis oleh kurator GFJA Oscar Motuloh dan Hermanus Prihatna.
Pameran tersebut berlangsung sejak 15 Desember 2017 hingga 4 Februari 2018.
LKBN Antara terbentuk pada 13 Desember 1937 oleh empat pemuda yaitu AM Sipahoetar, Pandoe Kartawigoena, RM Soemanang, dan Adam Malik. (ANT/BPJ).
Pameran Foto "HistoRI Masa Depan-10 Windu Kantor Berita Antara"
Sabtu, 16 Desember 2017 9:43 WIB
LKBN Antara terbentuk pada 13 Desember 1937 oleh empat pemuda yaitu AM Sipahoetar, Pandoe Kartawigoena, RM Soemanang, dan Adam Malik.