Jakarta (ANTARA) - Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menyatakan ketahanan pangan menjadi salah satu fokus kerja sama bilateral RI-Kanada dan mengakui hal tersebut selaras dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Memang ada sejumlah prioritas dalam kerja sama bilateral yang telah kita jalankan, salah satunya adalah dalam bidang ketahanan pangan,” kata Hussen dalam wawancara khusus bersama Antara di sela-sela kunjungannya ke Jakarta, Jumat.
Salah satu bentuk kongkret kerja sama tersebut, ucap Menteri, adalah dukungan pengembangan varietas tanaman pangan yang memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim di Indonesia.
Pemanfaatan varietas tahan iklim tersebut dapat mendukung upaya Indonesia memitigasi perubahan iklim, terlebih lagi, hasil tanamnya lebih banyak dan lebih bergizi sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Hussen mengatakan kerja sama lain yang menjadi prioritas adalah kesehatan, membantu perbaikan kualitas gizi dan pemberantasan malnutrisi di Indonesia, yang juga menjadi prioritas kesehatan Presiden Prabowo.
Sebelum kunjungannya ke Indonesia, Kanada telah mengumumkan pendanaan 364 juta dolar Kanada (Rp4,18 triliun) untuk Nutrition International, sebuah lembaga nirlaba Kanada, untuk memberantas malanutrisi melalui penyediaan suplemen vitamin A dan mikronutrisi.
Baca juga: Kanada siap bantu RI kembangkan nuklir
Baca juga: Kanada tolak relokasi rakyat Palestina ke luar Jalur Gaza