Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif menyatakan kesempatan untuk menjadi aparatur sipil negara adalah sama antaranak bangsa, seleksinya berbasis komputer sehingga objektif dan transparan.
Zudan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyampaikan hal itu saat membuka seleksi kompetesi bidang calon aparatur sipil negara Kabupaten Mimika secara daring pada Senin (10/2).
“Pemerintah memberikan kesempatan yang sama bagi putra putri terbaik dan berkualitas Kabupaten Mimika untuk menjadi ASN” kata Zudan.
Seleksi calon aparatur sipil negara berbasis komputer dilakukan dengan menjunjung tinggi aspek cepat, akuntabel dan transparan serta tidak dikenakan biaya yang dibebankan kepada pelamar alias gratis.
Baca juga: BKN pastikan sistem merit ASN diperkuat
Baca juga: BKN-KemenPANRB bahas penataan non-ASN dan PPPK