Denpasar (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan Siklon Tropis Zelia mempengaruhi kondisi cuaca di Bali yang diprakirakan pada 12-14 Februari 2025.
“Waspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi di perairan selatan Bali,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Rabu.
Berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar, saat ini terdapat Siklon Tropis Zelia dengan tekanan sekitar 989 hektopascal (hPa) di Samudera Hindia di sebelah barat laut Australia yang memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Bali.
Bibit siklon tropis 96S diperkirakan telah berkembang menjadi Siklon Tropis Zelia sesuai prediksi Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.
Sebelumnya, TCWC melalui InfoBMKG pada Selasa (11/2) pada pukul 19:00 WIB menyebutkan potensi tinggi bibit siklon 96S itu menjadi siklon tropis dalam 24 jam mendatang, yang saat ini disebut Siklon Tropis Zelia.
Selain Selia, cuaca di Bali juga dipengaruhi adanya pertemuan dan belokan angin yang berpotensi meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan.
Baca juga: BMKG prakirakan tinggi gelombang perairan Talaud Sulut capai empat meter
Baca juga: BMKG: Cuaca diguyur hujan Rabu