Istanbul (ANTARA) - Lebih dari 20 ribu warga Palestina telah terusir dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat sejak rezim zionis biadab Israel menyerang kota dan kawasan itu, kantor berita Turki Anadolu melaporkan pada Senin.
"Tentara pendudukan telah menghancurkan seluruh kamp pengungsi Jenin dan memaksa lebih dari 20.000 penduduknya untuk meninggalkan rumah, dokumen, dan barang-barang pribadi mereka," kata Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, kepada radio Voice of Palestine pada Minggu, seperti dikutip Anadolu.
Warga Palestina yang terusir itu diperkirakan akan mencari perlindungan di kota-kota lain di Tepi Barat karena kamp tersebut tidak mungkin lagi bisa ditinggali.
Saadi menyebut penghancuran itu konspirasi Israel untuk melenyapkan kamp pengungsi tersebut.
Dia menggambarkan serangan Israel terhadap kota dan kamp pengungsi Jenin sebagai "hukuman kolektif" yang mengincar hampir 400 ribu warga Palestina di sana.
Dia juga menyoroti kerugian ekonomi yang besar akibat penggusuran itu dan gangguan pada sistem pendidikan.
Sejak 1953, kamp pengungsi Jenin telah menjadi rumah bagi puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi dari Perang Arab-Israel pada 1948.
Baca juga: RI kutuk serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat
Baca juga: OKI kutuk keras kejahatan pasukan Israel di kamp pengungsian Jenin