Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Otomotif, Hasstriansyah mengatakan kolaborasi antara pemerintah, industri dan pengusaha, penting untuk mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Hasstriansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya terus mengawal investasi kendaraan listrik yang masuk ke Indonesia sehingga dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak yang luas bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia.
Hipmi Otomotif akan membantu menghubungkan investor asing kendaraan listrik dengan berbagai pemangku kepentingan di domestik agar realisasi investasi sektor kendaraan listrik dapat memberikan efek pengganda bagi ekonomi nasional.
Hasstriansyah menyoroti komitmen investasi perusahaan kendaraan listrik asal China, BYD, yang akan direalisasikan dengan pembangunan pabrik di Subang Smartpolitan, dengan target penyelesaian dan juga kegiatan produksi pada akhir tahun 2026.