Mataram (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Mataram di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyita sebanyak 7,17 juta batang rokok ilegal sepanjang tahun 2024.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram I Made Aryana mengatakan jumlah penyitaan rokok ilegal tahun lalu meningkat sebanyak 13,84 persen dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 6,3 juta batang.
"Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah barang ilegal masuk, terutama rokok ilegal. Selain operasi mandiri, kami juga melakukan sinergisitas dengan aparat penegak hukum lain," ujarnya di Mataram, Kamis.
Made menuturkan tak hanya menyita 7,17 juta batang rokok ilegal, pihaknya juga menyita 118.213 gram tembakau iris sepanjang tahun 2024.
Kegiatan penindakan hasil tembakau itu membuat Bea Cukai Mataram berhasil mencegah potensi kerugian negara barang kena cukai hasil tembakau senilai Rp5,56 miliar.
Baca juga: Penerimaan bea dan cukai Sulsel lampaui target
Baca juga: Bea Cukai cegah 7,4 ton narkoba masuk Indonesia
