Jakarta (ANTARA) - Teh Botol Sosro merupakan salah satu minuman siap saji yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Namun, di balik kesuksesannya, ada sosok visioner yang berjasa dalam membangun dan memperkenalkan minuman teh siap minum.
Dialah Soegiharto Sosrodjojo, pria yang membawa perubahan besar dalam industri minuman di tanah air.
Soegiharto Sosrodjojo lahir pada 23 November 1929 di Slawi, Jawa Tengah, sebuah daerah yang dikenal sebagai pusat produksi teh. Setelah bertahun-tahun membangun bisnisnya, Soegiharto tutup usia pada 24 Januari 2025 dalam usia 95 tahun.
Ia merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara dalam keluarga Sosrodjojo, yang telah lama berkecimpung dalam industri teh sejak tahun 1940-an.
Keluarga Sosrodjojo awalnya mendirikan usaha Teh Cap Botol, yang memproduksi teh seduh berkualitas tinggi dan memasarkannya secara tradisional di sekitar Slawi.
Baca juga: Mendag dorong industri teh miliki daya saing luar negeri
Pada tahun 1965, Soegiharto dan saudara-saudaranya memutuskan untuk memperluas pasar mereka ke ibu kota. Namun, tantangan besar muncul.
Di Jakarta, kebiasaan minum teh belum terlalu populer, dan masyarakat belum terbiasa menyeduh teh sendiri.
Untuk mengatasi kendala ini, mereka menerapkan strategi pemasaran unik yang disebut "Coba Rasa."
Mereka mendatangi pasar-pasar dan pusat perbelanjaan, lalu menyeduh teh secara langsung dan membagikannya secara gratis kepada para pengunjung, dengan harapan masyarakat akan tertarik dan mulai membeli produk mereka.
Pada tahun 1969, Soegiharto dan keluarganya akhirnya menemukan solusi terbaik, menjual teh yang sudah diseduh dalam kemasan botol kaca.
Baca juga: Mencicip beragam teh otentik single origin di Siangming Tea House
Produk ini kemudian diberi nama “Teh Botol Sosro”, mengacu pada merek "Teh Cap Botol" dan nama keluarga mereka, "Sosrodjojo".
Pada 17 Juli 1974, Soegiharto resmi mendirikan PT Sinar Sosro sebagai perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan Teh Botol Sosro secara lebih luas. Pabrik pertama mereka dibangun di Bekasi, Jawa Barat, yang kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Soegiharto, PT Sinar Sosro terus berinovasi dan mengembangkan berbagai varian produk, seperti Teh Celup Sosro, Fruit Tea, S-Tee, dan Joy Tea.
Perusahaan ini juga mulai melakukan ekspansi ke luar negeri, menjadikan Teh Botol Sosro sebagai produk minuman Indonesia yang dikenal di mancanegara.
Baca juga: UMKM asal Purwokerto targetkan buka 1.000 gerai baru di seluruh Indonesia pada 2025