Jakarta (ANTARA) - Organisasi pecinta alam SMA Negeri 68 Jakarta, Elpala psda momrntum HUT ke-39, terus menyerukan dukungan generasi muda terhadap kelestarian alam.
Ketua Elpala Qeyra Nahzarin menuturkan momentum ulang tahun ke-39 menjadi pengingat bagi para anggota akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
"Gunung bukan sekadar tempat untuk didaki, tetapi rumah yang harus kita rawat," katanya di Jakarta, Rabu.
Selama 39 tahun perjalanannya, Elpala tidak hanya melahirkan pendaki andal, tetapi juga generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan alam.
Elpala juga aktif mengedukasi masyarakat, khususnya siswa, pentingnya menjaga ekosistem. Berbagai program lingkungan, seperti penanaman pohon dan kampanye bersih gunung, menjadi kepedulian terhadap lingkungan.
Elpala berharap dapat terus berkontribusi mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap alam.
Organisasi yang berdiri sejak 1986 itu telah mencatatkan sejumlah prestasi di dunia pendakian, diantaranya menaklukan puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika, Carstensz Pyramid di Papua, dan Gunung Elbrus di Rusia.
Pencapaian ini menjadikan Elpala diakui secara nasional dengan meraih Rekor MURI sebagai tim pelajar yang mencapai gunung-gunung tertinggi dunia.
Baca juga: Komunitas Pencinta Alam edukasi para pemula untuk jaga lingkungan saat Hari Bumi
Baca juga: Nepal menutup jalur pendakian Gunung Everest untuk cegah COVID-19