Jakarta (ANTARA) - Danareksa Industrial Park, kawasan industri yang berada di bawah naungan Holding BUMN Danareksa, hingga saat ini mengantongi total nilai investasi sebesar 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp162 triliun.
“Total nilai investasi yang telah masuk ke Danareksa Industrial Park mencapai 10 miliar dolar AS atau setara dengan Rp162 triliun dan telah menyerap lebih dari 300.000 lapangan kerja,” kata Corporate Secretary and CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja di Jakarta, Selasa.
Danareksa Industrial Park mencakup tujuh kawasan industri, yakni PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dan PT Kawasan Industri Makassar.
“Kami mempersiapkan Danareksa Industrial Park untuk menjadi gerbang investasi manufaktur global dengan mengintegrasikan pengembangan kawasan industri yang modern, smart, and green dengan didukung oleh infrastruktur penunjang dan konektivitas terlengkap,” ujar Agus.
PT Danareksa (Persero) mendorong transformasi tujuh kawasan industri di Holding BUMN Danareksa untuk memperkuat katalisator dalam mendukung hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.
Dengan total luas lahan 7.855 hektare, Danareksa Industrial Park menjadi kawasan industri milik BUMN yang terbesar di Indonesia dan siap mendukung program hilirisasi serta pengembangan industri berorientasi ekspor.
“Holding BUMN Danareksa berkomitmen mewujudkan visi besar Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran melalui Astacita yang menitikberatkan pada hilirisasi industri, penguatan ekonomi nasional, dan penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.
Baca juga: Holding BUMN Danareksa tingkatkan layanan publik
Baca juga: Danereksa revitalisasi Jembatan Karsa Mekar di Tasikmalaya, bantu tumbuhkan ekonomi