Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, meminta warga yang menghuni lereng Pegunungan Meratus untuk tetap mewaspadai potensi luapan sungai di tiga lokasi akibat curah hujan tinggi.
“Sejumlah titik tergenang air usai diguyur hujan deras sejak Minggu (26/1) pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD HST Akhmad Apandi di Barabai, HST, Minggu malam.
Dia mengimbau masyarakat di area kaki Pegunungan Meratus khususnya yang berada di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.
"Saat ini ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi yang menyebabkan air sungai meluap. Tetap waspada dan jangan panik,” ujarnya.
Apandi juga meminta masyarakat untuk mengamankan aliran listrik, barang-barang berharga, serta mengisi penampungan air bersih agar menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, genangan air itu dikarenakan terjadi luapan sebagian Sungai Barabai, Sungai Hantakan, dan Sungai Haruyan.
Baca juga: Kalsel buka akses jalan desa terisolasi Suku Dayak Meratus di HST
Baca juga: Mencoba rute baru Banjarbaru-Tanbu di antara Pegunungan Meratus