Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi sebanyak enam kali pada Selasa pagi sejak pukul 00.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.42 WIB dengan visual letusan tidak teramati. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 159 detik.
Dua jam kemudian, tepatnya pukul 02.10 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi dengan visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 145 detik.
Erupsi ketiga terjadi pada pukul 04.19 WIB dan visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 135 detik.
"Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 06.58 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.
Baca juga: Semeru kembali erupsi, letusan setinggi 600 meter