Mataram (ANTARA) - Sebanyak tiga rumah di wilayah Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak akibat bencana tanah longsor.
"Dampak bencana hidrometeorologi itu ada tiga rumah mengalami kerusakan akibat tergerus tanah yang menutupi badan jalan," Kata Kapolsek Sikur Polres Lombok Timur AKP Saiful Hadi di Lombok Timur, Kamis.
Ia mengatakan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun tiga rumah warga rusak tergerus tanah longsor. Akibat longsor itu, menurut Kapolsek, jalan menuju obyek wisata sarang burung walet tertutup tanah.
"Akses jalan menuju tempat wisata di desa setempat ditutup sementara," katanya.
Baca juga: Kulon Progo disebut wilayah paling rawan tanah longsor di DIY
Baca juga: Cianjur perbaiki irigasi akibat longsor
Baca juga: Sepanjang 2024 terjadi 1.488 kejadian bencana di Sukabumi
Ia mengatakan terjadinya longsor tersebut disebabkan kondisi tanah yang labil, ditambah curah hujan cukup tinggi dan deras yang terjadi pada awal Januari 2025.
Dampak cuaca ekstrem tersebut, kata dia, telah dilaporkan kepada dinas terkait agar mendapatkan penanganan maksimal dan akses jalan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
" Tanah labil dan curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadi longsor," katanya.