Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Karnaval Pesona Danau Toba 2017 diharapkan menjadi salah satu upaya yang efektif untuk menjaring lebih banyak wisatawan berkunjung ke wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir Ultri Sonlahir Simangunsong dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan karnaval tersebut menjadi agenda tahunan untuk mendatangkan wisatawan ke wilayahnya.
"Persiapan sudah 100 persen. Event tahunan ini siap digelar sesuai arahan Presiden Jokowi yang ingin menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan untuk memperkokoh persatuan bangsa dan sekaligus membawa Pesona Danau Toba lebih mendunia dan tentunya kami siap persembahkan untuk para wisatawan," katanya.
Karnaval ini juga dipastikan akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan beserta istri, Devi Panjaitan.
Selain itu juga direncanakan akan dihadiri Menteri Pariwisata, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, anggota DPR RI, dan lain-lain.
"Utusan 7 Kabupaten di Kawasan Danau Toba juga akan ikut dalam karnaval," katanya.
Karnaval Budaya yang digelar di Balige, Toba Samosir, itu kata Ultri, akan diikuti peserta karnaval sebanyak 2.000 orang.
"Ada 500 manghunti tandok atau menjunjung tandok dan ada juga peserta karnaval yang bermain trompet sangkakala dan lainnya," kata Ultri Simangunsong.
Karnaval juga akan diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tobasa, perwakilan dari 16 kecamatan dan BUMN/BUMD akan turut dilibatkan untuk menampilkan mobil hias masing-masing.
Nantinya, kata Ultri, karnaval akan dimeriahkan dengan parade perahu berhias lampu warna-warni di Danau Toba, yang akan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Balerong.
Jalur karnaval akan berakhir di pasar tradisional Balerong, pasar dengan enam bangunan megah berhiaskan ukiran khas Batak Gorda.
Selain Parade Karnaval, acara akan dimeriahkan dengan Pesta Hiburan Rakyat yang dipusatkan di Tugu DI Panjaitan dan Lapangan Sisingamaraja XII Balige dan Pameran Produk Kuliner di tempat yang sama.
Acara juga akan menghadirkan sejumlah artis dan penyanyi di antaranya Jojo Idol, The Miska, grup yang digawangi oleh Mario Sinambela (gitar), Nathalie Holscher (vokal), Ricky Hutagaol (drum), dan Tety (bass).
Selain dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya lokal dari karnaval itu, wisatawan juga dapat mengunjungi berbagai tempat wisata lainnya yang tentunya tak kalah menarik.
Danau Toba merupakan destinasi yang lengkap sebagai wisata alam, geopark dan olahraga ditambah kekayaan budaya yang unik, termasuk air terjun Sipiso-piso.
Danau Toba merupakan satu dari 10 destinasi wisata prioritas, yang popular dengan sebutan “Bali Baruâ€, selain Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, dan Morotai Maluku Utara.
Saat ini sejumlah pembangunan infrastruktur sedang terus dibangun di antaranya persiapan jalan tol dari Kota Pematangsiantar hingga kawasan Danau Toba di Parapat yang akan dimulai tahun depan serta peningkatan bandar udara Silangit Toba. Saat ini juga telah ada penerbangan langsung dari Jakarta-Kualanamu maupun Batam.
"Sebagai destinasi, Danau Toba dulu pernah hebat dengan jumlah wisman yang besar. Toba dimasukkan dalam prioritas 10 Bali Baru dengan kategori revitalisasi atau penataan kembali, seperti juga Pulau Seribu, Borobudur, dan Bromo," kata Menpar Arief Yahya.
Arief Yahya menambahkan Kegiatan Karnaval Pesona Danau Toba 2017 akan memberikan dampak yang signifikan bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang ditargetkan serta menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru.
Untuk target 2019, kawasan ini harus mampu mendatangkan turis sebanyak 1 juta orang.
"Kemenpar akan terus membantu mempromosikannya, begitu juga dengan agen perjalanan wisata yang harus segera membuat paket perjalanan yang menarik," katanya. (ANT/BPJ).
Karnaval Pesona Danau Toba Diharapkan Jaring Wisatawan
Senin, 4 September 2017 19:39 WIB
Persiapan sudah 100 persen. Event tahunan ini siap digelar sesuai arahan Presiden Jokowi yang ingin menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan untuk memperkokoh persatuan bangsa.