Jakarta (ANTARA) - Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki target pertumbuhan ekonomi mencapai angka 8 persen agar supaya Indonesia bisa segera lepas dari negara middle income trap dan mencegah kebocoran keuangan negara.
Dalam arahannya kepada jajaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan melakukan langkah-langkah yang ekstra ordinary melibatkan seluruh elemen sehingga dapat meningkatkan penerimaan negara.
“Dibutuhkan peran seluruh elemen bangsa untuk mengawal stabilitas ekonomi makro, khususnya kita terkait bagaimana mencegah kebocoran penerimaan, " katanya.
Termasuk lanjut Kapolri kebocoran dalam hal pengelolaan anggaran negara dan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan oleh semua kementerian termasuk tentunya Polri untuk mendorong peningkatan pendapatan negara”. Jelas Listyo.
Untuk itu perlu dilakukan beberapa langkah, salah satunya dengan mengatasi kebocoran dalam penerimaan dan penggunaan keuangan negara.
Polri akan mendukung dalam melakukan peran penegakan hukum, pendampingan untuk memastikan iklim invetasi aman.
Potensi fraud yang dapat menyebabkan kebocoran baik pada berbagai sektor penerimaan atau pada penggunaan keuangan negara harus bisa segera ditertibkan.
Kapolri: Cegah kebocoran keuangan negara
Selasa, 29 Oktober 2024 15:34 WIB