Depok (Antara Megapolitann) - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) terus menggaungkan gerakan peduli lingkungan karena masih ada mahasiswa yang acuh tak acuh terhadap lingkungan.
"Buang sampah udah bisa memilah cuma kalau sedang terburu buru ya buang ditong sampahnya aja tidak di lihat-lihat dan dipilah," kata Dina salah satu mahasiswa FISIP UI di Depok, Jumat.
Fasilitas yang berada di FISIP lainnya untuk aksi peduli lingkungan, seperti adanya kran isi ulang air minum dengan menggunkan tumbler, hal tersebut sering dilakukan oleh mahasiswa dan juga karyawan setempat karena dinilai dapat mengurangi kemasanan botol minum plastik.
Salah seorang pekerja di Gedung FISIP UI, Fahmi mengatakan masih ada gerakan peduli lingkungan mahasiswa, seperti masalah kebersihan sering dilakukan mahasiswa dengan mengumpulkan botol-botol plastik yang digunakan untuk mengurangi keberadaan sampah plastik.
Namun katanya aksi peduli lingkungan terkendala karena masih banyaknya mahasiswa yang tidak membuang sampah pada tempatnya dan tidak bisa memilah sampah organik dan sampah non organik.
Sementara itu salah seorang alumni FISIP UI, Bima menilai Secara tehnikal penerapan yang di kabarkan kepada mahasiswa tentang peduli lingkungan dari pihak kampus dianggap belum terrealisasikan hanya sekedar simbol atau lambang yang ditempel.
"Kalau menurut saya sendiri sosialisasi tentang peduli lingkungan belum ada," kata Bima.
Ia mengatakan, upaya peduli lingkungan yang ia lakukan adalah dengan makan langsung di tempat kantin sehingga dapat mengurangi penggunaan styrofoam yang berlebihan.